#8

2.1K 161 0
                                    

20 menit kemudian

"Tempat Apa Ini.. ? Kau membawaku kemana..?"

"Ini Danau Lien"

"Apa.. Apa itu artinya kita kembali ke Kota Lien Hua"

"Iya, Coba lihat itu.. Siapa disana.. "

"Itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu.. Ini tidak mungkin.. Oh astaga bagaimana bisa.."

"Kau terlalu mudah dibohongi, Xin tidaklah sebaik yang kau pikir"

"ehm aku akan bicara dengan kakak xin sekarang" ucapku penuh kekesalan

"Tunggu.. Jangan kesana.." sahutnya dengan seketika menarik tanganku

"Kenapa? aku ingin meminta penjelasan dari kakak xin kenapa dia meninggalkan ku disana sendirian "

"ehm kau lihat disana.. Dia tidak sedang sendirian, jangan gegabah"

"Apa gegabah.. Aku hanya ingin minta penjelasan.. Memangnya kenapa jika disana ada orang lain ha.. Biar sekalian saja orang itu tau bagaimana kelakuan kakak xin"

"Dasar bodoh..  Orang yang bersama Xin itu namanya Nuwa"

  Orang yang bersama Xin itu namanya Nuwa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu Kenapa..?"

"Ehm... Nuwa itu bukan orang biasa, sebaiknya kita pergi "

"Apa.. Kemana.. ?"

"Kembali Ke Istana"

"ehm baiklah"

Ehm.. aneh... apa benar kakak xin sudah membohongiku, aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat tadi..
Di kehidupanku sebelumnya aku selalu diajarkan untuk tidak menilai hanya dengan melihat sekilas saja, dan tidak boleh mengambil keputusan dalam keadaan kesal ataupun marah, aku harus meminta penjelasan kepada kakak xin nantinya.

Dan Sebenarnya siapa orang ini.. apa dia orang baik.. Apa dia bisa dipercaya.. Lalu siapa Nuwa itu.. yang katanya bukan orang biasa. Oh kenapa aku harus terjebak di Negeri ini bertemu dengan orang-orang yang tidak jelas seperti ini..

"Kita Sudah Sampai Kau Bisa Turun Sekarang..."

"ehm Terima kasih karena kau telah menolong ku"

"ehm.. "

Hah dia pergi begitu saja.. Ouch kepala pusing hari ini benar-benar hari yang buruk.. Aku akan istirahat saja.. Besok adalah hari penobatanku sebagai Putri Mahkota.. Yah Aku Cukup Beruntung karena aku tetap bergelimang harta tetapi aku langsung jadi bodoh dan tidak bisa apapun saaf tiba disini.. Sungguh mengecewakan.. Huhu..

Malam Hari Dikerajaan Lien Hua

"ehm...  Panass... Shh.. "

"Heh.. Aku ingin lihat apa kau masih punya minat untuk menjadi putri Mahkota setelah ini"

Perjuangan Putri MahkotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang