Perjuangan Putri Mahkota

#11

"aku sangat mengenal Para Pangeran dan Para Putri Kerajaan.. Kau Awasi Saja Para Pangeran.."

"Ehm apakah Tuan curiga dengan para Pangeran..?"

"Para Pangeran Memiliki Ego yang tinggi.. Mereka Keras kepala.. Dan mereka haus akan tahta itu terlihat dimata mereka.. Dalam diri mereka hanya ada sedikit kebaikan.. Sifat mereka jauh dari sifat orang tuanya.. "

"Ehm Hamba mengerti, Hamba Izin Untuk Pergi Tuan"

"Pergilah"
(Aku Sangat mengenal keluarga kerajaan.. Dan yang pasti ini bukan ulah para putri..ehm)

Keesokan paginya..

"ehm.. Hmm.. "

"Kau Sudah Bangun.."

"Ehm.."

"jangan terlalu banyak bergerak dulu.. aku akan mengambil obat, tunggulah.. "

"Ehm Baiklah.. Tetapi.. Siapa kau ?"

"Hmm.. Apa kau tak mengenalku.. Apa kau tak bisa melihat.. Apa pandanganmu kabur.. Coba cuci matamu dengan air suci ini.. "

"... ."

"Kenapa kau diam saja.. Aku sedang bertanya padamu!!"

"Ehm.. Iyaa"
(ku fikir tadi dia sedang memarahiku, Ternyata dia bertanya padaku yaa.. Salah sendiri kenapa dia bertanya dengan nada sedingin itu.. Siapapun pasti mengira bahwa dia sedang marah kan..)

... .

"Kenapa kau melamun.. Apa kau sudah bisa melihat dengan baik ?"

"ehm.. Iya aku sudah bisa melihat baik sekarang.. Bahkan sangat baik" (huh tampannya... meskipun dikehidupan dulu aku ini..  Public figure dan banyak pria mengejarku.. Tapi tak ada yang setampan dia...≧∇≦ )

"tubuhmu masih sangat lemah sekarang.. Kau harus istirahat.."

"Apa kau yang menolongku?"

"Emm"

"Apa yang terjadi padaku? Tolong beritahu aku.. "

"Aku pasti akan memberitahu mu tapi tidak sekarang.."

"Ehm, Lalu.. Tempat apa ini..? Dimana ini.. ? "

"Kau ada ditempat ku, Kau aman disini.. Tenanglah.."

"Emm terima kasih atas bantuanmu tuan.. Tetapi bisakah kau membawaku ke kerajaan.. Hari ini adalah penobatanku sebagai putri mahkota, jadi tolong bawa aku ke kerajaan setelah itu aku akan memberimu hadiah emas"

"Huh aku tidak butuh hartamu.. Lagipula jika kau kembali ke kerajaan itu artinya kau kembali menemui kematianmu.. "

"Oo apa maksudmu tuan? Apakah maksudmu ada seseorang yang ingin membunuhku.. Siapa..? "

"Ehm, Aku Masih belum bisa memastikannya jadi untuk sementara kau akan tinggal disini.. untuk keamananmu.. Kau mengerti.."

"Iya.. Baiklah.."
(gagal penobatan.. Tapi tak apa Setidaknya aku akan tinggal bersama seorang pria tampan..)

"Jika Kau butuh sesuatu kau bisa panggil Xiangnuan.. "

Ctak (Menjentikkan jari)

"Salam Tuan"

"Ini Adalah Xiangnuan, Dia pelayan kepercayaanku..

(Ternyata didunia ini pelayan juga sangat cantik.. Bahkan mereka dibolehkan memakai perhiasan rambut.. Ohh astaga..)

Sekarang dia yang akan melayanimu.. Dan.. tunggu dulu aku masih tidak tau namamu.. Bagaimana aku memanggilmu..? Apa aku harus selalu memanggilmu tuan putri.."

"Eh tidak perlu.. Dulu Namaku adalah  Xian Yi Dan Setelah datang kemari aku masih belum punya nama.. " Ucapku Berlagak bodoh dan sok imut..

"emm_- Qiancheng"