Perjuangan Putri Mahkota

#23

H-1

"Kita sudah berjalan menyusuri hutan sejak pagi tapi masih belum menemukan monster suci! Ini menyebalkan!"

"Nona, Menemukan monster suci itu memang sulit banyak rintangan yang harus dilewati dan kita.. Kita bahkan belum melewati satu rintangan pun"

"Huh.."

.

.

*Setelah Sekian Lama Berjalan..

"Nona, Lihat!  Kita sudah sampai digerbang masuk kota Yueyin! "

"Ahh Benar"

.
.
Bising~🗣
.
.

"Nona malam ini kita menetap disini saja ya, aku akan pergi cari penginapan dulu. Nona jangan kemana mana nanti tersesat"

"Iya Baiklah!"

(Hm Tersesat? memangnya seluas apa sih kota Yueyin ini hingga bisa membuatku tersesat, bukankah kota ini hanya sebagai pusat perdagangan saja ya) Batinku yang sedari tadi memilah buah buahan

"Bibi buah apel yang kau jual ini segar dan bagus, berapa harganya?"

"Maaf nona, buah apel ini sudah dipesan oleh orang lain"

"tidak bisakah bibi memberikan satu saja padaku"

"Tidak bisa nona"

Whoooshh!!

"Akh! " pekikku

"Eoh apa percikan api sapu terbangku mengenaimu? maafkan aku.., aku sungguh tidak sengaja"

"Ehm iya tapi tak apa, ini bukan masalah besar."

"Ah baguslah kalau begitu, Oh ya Bibi! Mana pesanan apelku!!!"

"Ya tunggu sebentar, aku sedang membungkusnya untukmu"

"Episkey~ 🙂"

"Eoh👀 Kau.. Kau dapat menggunakan mantra sihir..?"

"Ehm ya begitulah dan bukankah kau juga dapat menggunakan mantra sihir?"

"Hehe Iya tetapi aku hanya menguasai beberapa mantra sihir saja, kau tau mantra sihir yang berguna untuk kehidupan sehari hariku.. 😁"

"Ahh iya aku mengerti itu 😊"

"Nona Meichi ini pesananmu"

(Meichi..  Gadis ini adalah Zhang Meichi.. Pantas saja rasanya aku tidak asing dengan wajahnya)

"Ah iya terimakasih, Oh Ya.. Aku belum pernah melihatmu di Kota Yueyin sebelumnya, kau pasti orang baru disini"

"Ehm iya aku baru disini sebelumnya aku tinggal di... ."

"Nona!! Hosh.. Hosh.."

"Xiangnuan, ada apa denganmu?"

"Nona.. Aku lelah.. aku sudah mencari penginapan kesana kemari tapi semuanya mahal.. dan uang kita tidak cukup.."

"Eh jadi kau belum punya tempat tinggal ya disini,  ehm..  Bagaimana kalau kalian berdua tinggal dirumahku saja. Aku tinggal sendirian di kota ini dan aku senang jika ada teman yang mau menemaniku, bagaimana?"

(heh benar benar sama seperti yang ditulis dibuku, dia cerewet sekali 😊)

"Ehm bagaimana xiangnuan apa kau setuju?"

"Aku ikut nona saja 😊"

"Baiklah, kami berdua setuju"

"Yeayyyy....😆 Akhirnya aku punya teman serumah!"

.

.

*Mansion Damai

"Selamat datang dirumahku..😆"

"Wah aku tak tau kalau ada mansion seperti ini di kota yueyin"

"Hahaha ini adalah bagian lain dari kota yueyin"

"ternyata kota yueyin begitu luas ya"

"Kota yueyin sangat luas hanya saja karena penduduknya yang padat membuat kota yueyin terlihat kecil, Ping An~ aku pulang"

Whooooshh!

"Eoh apa itu barusan?😯"

"Aahahaha tenang saja itu hanya peliharaanku atau sahabatku.. Perkenalkan ini Ping An, sangat mengemaskan bukan..😊 "

"Ping An seekor rubah ungu ekor sembilan yah"

"Ah iya..😅"

"Tapi dia masih bayi.. Dimana induknya?"

"Eoh itu.. Induknya sudah tiada.. Sesaat sebelum tiada dia menyerahkan anaknya padaku untuk dijaga.."

"Eoh.. Jadi selain pyromancer kau ini juga seorang summoner ya🤔"

"ah iya ketahuan ya.. Hehe😅 kau sendiri.. Apa kau juga seorang summoner?"

"Ah itu.. Em aku hanya belum menemukan summon yang ku inginkan saja"

"Wahh jadi kau juga seorang summoner! Ehm memangnya summon seperti apa yang kau inginkan..?"

"Aku... Aku menginginkan Monster Suci Penyeimbang Kehidupan"

"MONSTER SUCI PENYEIMBANG KEHIDUPAN!!! 😲"

Hai teman teman jangan lupa Voment ya agar aku lebih semangat buat update.
Thank you All ❤