15

431 31 4
                                    

Ivan bangun dan memeriksa handphonenya. Ia melihat ada 5 panggilan tak terjawab dari Ayu. Dia menjadi khawatir, langsung banyak pikiran negatif yang masuk ke dalam pikirannya. Dia menelponnya balik dan menunggu sampai Ayu menjawab. Butuh 2 panggilan tak terjawab sampai akhirnya Ayu menjawab.

"Is something wrong? Are you okay?" Ivan segera bertanya ketika dia menjawab.

"Hah?" ini terlalu pagi untuk Ayu, dia bahkan tidak tahu mengapa Ivan meneleponnya sepagi ini.

"Ada 5 missed call dari lo tadi malam. Lo kenapa? Sorry gue gak angkat, gue udah tidur," ucap Ivan.

Akhirnya Ayu teringat chat yang didapatnya dari Robby. "I'm okay. Just...." 

"Just what?" Ivan bertanya.

"Tadi malam ada yang chat gue, gue gak kenal. Ternyata itu Robby, temennya Ruben," Ayu menjelaskan.

"Dia ngomong apa?" Ivan bertanya.

"Dia minta gue untuk ketemuan di apartemennya."

"Terus lo jawab apa?"

"Gue bilang kalau gue udah punya pacar," ucap Ayu.

"Oh."

"Harusnya gue jawab apa?" tanya Ayu.

"I don't know. Lo tertarik?" Ivan bertanya padanya

"Enggak, gue aja gak kenal dia," jawab Ayu dengan jujur.

"Oke deh. Kalau cuman itu, ini gue matiin ya. Gue harus siap-siap ke kantor," ucap Ivan.

"Okay, bye," Ayu mengakhiri panggilannya. 


-


Pada siang hari itu, Ayu pergi untuk makan siang bersama Anwar dan Zaskia. Saat Ayu sampai, lagi-lagi, Zaskia dan Anwar sedang membahas hubungannya dengan Ivan.

"Lo masih belum ngenalin pacar lo ke gue," ucap Anwar saat Ayu duduk di sebelah Zaskia.

"Gue jadi mulai mikir, jangan-jangan lo malu ya temenan sama gue," canda Anwar.

Ayu menggelengkan kepalanya, "Nooooo!" dia memulai, "Hubungan gue sama Ivan gak terlalu serius untuk gue kenalin dia ke lo," ucap Ayu sambil melihat menu.

Anwar menatapnya, "Lo gak bisa bilang ke kita kalau lo sama Ivan gak serius. Buktinya lo posting tentang dia di mana-mana," kata Anwar. Zaskia mengangguk, setuju dengan Anwar

"Okay," Ayu menghela nafas, "Gue bakal kenalin lo ke Ivan. Malem ini lo ke tempat gue," kata Ayu.

Anwar tersenyum, "Tuh kan, ini bukan hal yang sulit untuk dilakukan,"

"Gue boleh ikut kan?" tanya Zaskia sambil menatap Ayu dengan tatapan memohon.

"No," ucap Ayu.

"Untung gue gak bisa denger lo ngomong apa. Jadi gue ikut nanti malem," ucap Zaskia sambil tos dengan Anwar.

Setelah memesan makanannya, Ayu memutuskan untuk menelepon Ivan untuk mengundangnya bertemu teman-temannya malam ini. Ayu terkejut ketika Ivan langsung mengakat teleponnya.

"Hello, kenapa?"

Sebelum Ayu bisa mengatakan apa-apa, Zaskia menyikutnya, "Coba di speaker, kita juga mau denger," bisiknya

"Kamu selesai kerja jam berapa?" tanya Ayu dengan nada lembut sambil memasang wajah aktingnya.

Ivan terkejut ketika dia mendengar cara Ayu berbicara kepadanya dengan nada yang berbeda dari biasanya, awalnya Ivan mau nanya Ayu kesambet apa tiba-tiba meneleponnya dengan nada yang lembut, tapi Ivan mendengar suara orang lain, mungkin teman-temannya, Ivan segera mengerti dan mengikuti.

Falling With No Safety NetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang