28

530 44 6
                                    

Ivan terbangun dan melihat Ayu tidak ada di sampingnya. Dia meraih handphonenya yang diletakkan di meja dan melihat chat dari Wendi.


Wendi

Hey dude.

Wendi.....

Wow, akhirnya lo bangun.

Hangover?

Enggak, tapi gue gak inget kejadian setelah gue liat reminder di handphone tadi malem. 

Ceritanya panjang.

Singkat cerita, gue bawa alkohol ke kamar lo terus lo mabuk. Nah selanjutnya lo tanya Ayu deh. 

Ayu...

Ayu gak ada di sini.

Ivan...

Yeah?

Tunggu, adik lo di mana?

Gak tahu, coba telepon dia aja.

Tapi tunggu. Gue perlu tahu, are you good?

Really?

Okay, gue salah nanya.

Will you be okay?

Yup.


-

Setelah chatting dengan Wendi, dia memutuskan untuk chat Ayu dan bertanya di mana dia.


Ayu

Good morning Ayy

Where are you?

Lagi sarapan sama Wenda. Kenapa?

Makasih udah bawa gue balik ke kamar.

That's it?

Sorry...

For?

Sorry karena gue gak bisa jemput lo semalem. Mantan lo gak macem-macem kan?

Are you okay?

Really?? That's it???

What?


-

Ayu tidak membalas chat terakhirnya, Ivan pasti telah melakukan sesuatu yang salah. Apa Ayu marah karena dia mabuk dan tidak menjemputnya? Atau apa karena Ivan mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaannya? Ivan mencoba mengingat tentang tadi malam tetapi ingatannya berakhir ketika dia mengeluarkan tequila-nya, dia tidak ingat apa pun yang terjadi sesudahnya.


-


Ayu menghela napas untuk kesembilan kalinya saat membaca ulang jawaban Ivan. Tentu saja Ivan tidak akan mengingatnya, Ivan pingsan ketika mereka sampai di dalam kamar. Ivan pingsan saat mereka sedang berciuman. Ayu berharap Ivan akan mengingatnya dan mereka akan membicarakannya. Tapi mimpi buruk Ayu menjadi kenyataan ketika Ivan meminta maaf karena tadi malam dia mabuk dan bukan karena mereka berciuman.

Falling With No Safety NetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang