Falling With No Safety Net

21

Ayu merasa bosan. Semua teman-teman dan kakaknya sedang sibuk jadi dia memutuskan untuk mengganggu Ivan. Dia sudah mengirim chat kepada Ivan tetapi tidak dijawab, jadi Ayu memutuskan untuk meneleponnya.

"Hei," Ayu menyapanya dengan penuh semangat.

"What do you want?" Ivan bertanya dengan nada ketus.

"Galak banget sih," ucap Ayu, "Hangout sama gue dong hari ini. Gue bosen," lanjutnya.

"No, gue banyak kerjaan," Ivan menjawab dengan singkat.

"Lo kan bisa gak kerja sehari aja," Ayu mencoba meyakinkan Ivan untuk menemaninya, "Lagi pula, bukannya lo bosnya?" dia bertanya.

Ivan menghela nafas, "Kenapa lo ngeganggu gue sih? Ganggu orang lain gih. "

"Come on....." ucap Ayu, "Gue bakal beliin lo ice cream," 

"No."

"Gue ada meeting penting nanti. I'm not free the whole day," Ivan menolak tawaran Ayu.

Ayu cemberut, "Fine. Jangan ganggu gue kalau gitu."

"Fine." ucap Ivan, mengakhiri callnya. 

-

Jam menunjukkan pukul 8 malam saat Ivan akhirnya menyelesaikan meeting pentingnya. Semua temannya mengirim chat kepadanya, menanyakan apakah meeting itu berjalan lancar. Tapi dia mengabaikan mereka semua dan memutuskan untuk chat Ayu.

Ayu

Gue udah selesai nih. Mau hangout sekarang?

Jangan ganggu gue kalau lo gak ganteng.

Okay. Bye.

Jadi kita mau kemana? :)

Just get ready.

-

Saat Ivan hendak mematikan handphonenya, ada notifikasi baru dari Bella.

Bella

Hey, lagi sibuk gak? Hangout yuk.

Sorry, mungkin lain kali?

Gue mau pergi sama pacar gue malem ini.

Ahh, I see.

-

Setelah chatting dengan Bella dan juga membalas beberapa temannya, Ivan akhirnya masuk ke dalam mobilnya dan menyuruh supirnya pergi ke tempat Ayu untuk menjemputnya.

-

Di sisi lain, Ayu sudah selesai bersiap-siap dan sedang menunggu Ivan untuk menjemputnya ketika mendapat chat dari Robby.

Robby

Heyy, hangout yuk!

Sorry, gue gak bisa.

Gue yang bayar.

Tetep gak bisa.

Why?