EXTRA CHAPTER 1

6.1K 530 48
                                    

SURPRISE!!!

Pasti kalian terkejut ya dengan extra chapter ini hahahaha. Pasti banyak dari kalian yang nunggu-nunggu dua sejoli favorit kita 😆😆

Siapa yang kangen dengan Aeris dan Carden??? Coba mana suaranya???  Siapa yang ga sabar liat kemesraan mereka, coba tunjuk tangan!!

Sesuai dengan janjiku, aku akan membuat satu extra chapter sebagai perayaan 100k pembaca. Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx




Love,DyahUtamixx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aeris POV


Hari ini adalah hari yang seluruh dunia tunggu sejak pengumuman Carden mengenai diriku, ini adalah hari dimana aku akan diangkat menjadi menjadi seorang Ratu, wanita yang akan mendampingi dan menemani Carden memimpin kerajaan untuk waktu yang lama. Tentu saja sebelum upacara penobatan, Carden dengan sifat romantisnya, berencana mengadakan acara pernikahan yang bersifat sederhana dan tertutup sehari sebelum penobatan, dan hanya orang-orang terdekat yang akan menjadi tamu serta saksi dari janji suci diantara kami.

Tentu sebuah pernikahan bukanlah hal penting di dunia yang sekarang ini, apalagi sebagian besar makhluk supernatural memiliki pasangan jiwanya, yang tidak mengharuskan mereka untuk menikah, tapi Carden bersikukuh ingin melihat diriku memakai gaun pengantin.

Acara pernikahan berlangsung dengan penuh keharuan. Kedua orang tuaku menangis bahagia karena bisa mendapat mimpi yang mereka inginkan, melihatku mengenakan gaun pengantin dan menikah dengan orang yang kucintai. Membicarakan mengenai kedua orang tuaku, aku sudah berbicara secara empat mata dengan mereka, terutama ibuku mengenai darah yang mengalir di dalam diriku, darah seorang Hunter yang memiliki seharah kelam dengan Carden.

Semula aku dan ibu bertengkar cukup hebat akibat dari rahasia yang disembunyikannya, tapi—sekali lagi Carden adalah pria yang luar biasa berharga—Carden membujukku untuk berbaikan dengan ibu, dia berkata bahwa aku akan menyesal di kemudian hari jika menghabiskan waktu dengan bertengkar. Jadi setelah ucapan itu, aku meluangkan waktu untuk berbicara kembali dengan ibu, dan kembali berbaikan. Setelah kejadian itu, kami—bersama Carden, memutuskan untuk menutup masalah itu, melupakannya dan tidak akan pernah lagi membicarakan hal tersebut, toh sekarang Carden dapat berdamai dengan masa lalunya demi masa depan kami yang cerah.

Pernikahan yang begitu intim dan sakral itu diakhiri dengan pesta resepsi kecil. Daciana tentu saja sedikit menyayangkan keinginanku itu, tapi dia tidak peduli dan dengan perutnya yang sudah membesar, sahabatku itu menikmati pesta, memeriahkan pernikahan sahabatnya yang sebentar lagi akan menjadi wanita nomor satu di kerajaan.

Kembali ke acara penobatan, saat ini aku sedang berdiri di tengah ruang cermin, dengan gaun indah yang khusus dibuat untuk momen ini. Mataku menatap dengan tidak percaya akan apa yang kulihat saat ini.

AN RÍ FÍOR BELOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang