SLOWLY EDITING.
A Wattpad Fantasy Story
#1 in Werewolf
#1 in Vampire
#1 in Supernatural
#1 in beloved
#1 in Romansa
#2 in Manusia
#11 in romance
DON'T PLAGIARISM! I DON'T HAVE ANY RESPECT FOR SOMEONE WHO COPY MY WORK!
Di saat dunia telah dikuasai o...
Ayo semua merapat sekarang juga! siapa yang udah nunggu chapter ini? mana suaranya??
Oke, langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁😁
vote comment share
follow recommend
love,
DyahUtamixx
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aeris POV
Tepat setelah Kaisar Killian mengatakan kalimat tersebut, suara musik seperti drum dengan bahan dasar kulit yang dipukul beberapa kali terdengar dan menciptakan suasana yang mencekam hingga dapat membuat bulu kuduk berdiri. Suaranya yang menggema ke tiap sudut ruangan bagaikan suatu pertanda mengerikan, bahkan suara drum itu membuat suara bisik-bisik yang sebelumnya terdengar, sekarang bagaikan hilang ditelan oleh kegelapan.
Semua orang terdiam dan tidak ada satupun yang berniat untuk berbicara, apalagi ketika pintu masuk utama kembali dibuka dan segerombolan orang bertudung merah yang membawa tongkat besar berjalan memasuki aula. Aku memperhatikan bagaimana orang-orang tersebut memberikan hormat pada Kaisar Killian. "Mereka adalah Daoine ifreann." Aku terkesiap ketika seseorang berbicara di dekatku, dan saat aku menoleh, aku melihat Calantha dengan wajah yang begitu serius.
"A-apa ...? Daoine ifreann?" gumamku dengan tidak yakin. Aku sama sekali belum pernah mendengar istilah itu dimanapun. Bahkan disaat pelajaranku mengenai sejarah kekaisaran Vympre di masa lalu sebelum menguasai dunia di awal kedatanganku ke istana, aku tidak sekalipun mendengarnya. "Apa maksudnya itu?" tanyaku dengan bisikan yang sangat pelan, takut ucapanku dapat didengar oleh Vampire lainnya.
"Mereka adalah orang-orang utusan neraka yang dibawa oleh Yang Mulia saat menjejaki bumi, dan daoine ifreann bukanlah makhluk supernatural biasa, mereka adalah makhluk ciptaan Lilith yang paling hebat. Berasal dari api dan menguasai ilmu sihir yang bahkan mengalahkan penyihir di muka bumi ini, bahkan kurasa mereka juga menguasai ilmu sihir hitam kuno yang sangat dilarang, tapi aku tidak tahu akan kepastian dari informasi itu."
"Jika mereka begitu hebat, kenapa mereka ada disini? Dan kenapa Baginda Kaisar diperbolehkan untuk membawa mereka?"
"Hanya mereka yang dapat membuat portal antara dunia dengan neraka."
"Portal?"
Calantha menganggukkan kepala, kemudian jari telunjuknya menunjuk ke tengah ruangan. "Lihatlah." Aku menurut dan kembali mengarahkan tatapanku ke tengah ruangan. Benar saja orang-orang yang disebut oleh Calantha sebagai daoine ifreann itu membentuk formasi lingkaran dan dengan pelan, mengucapkan kalimat latin kuno yang aku sendiri tidak tahu artinya secara bersamaan, kemudian aku terkesiap ketika perlahan demi perlahan sebuah cahaya hitam keluar dari masing-masing tongkat yang ada di tangan mereka, membentuk sebuah lubang portal hitam yang sukses membuatku bergidik takut.