Satu hari menjelang gerhana semua orang mulai siap-siap untuk berlindung tapi tidak dengan para pengendali snow yang dibuat panik ketika kondisi christy tidak kunjung membaik..
Chika yang selalu disamping christy merasakan jika kondisi christy semakin melemah, shani yang dari ruang profesor langsung datang ketika marsha menyusulnya tadi untuk memberi tau kondisi christy.
"Gimana chik, christy kenapa? Tadi kata marsha christy melemah apa benar? "Tanya shani yang sudah berdiri disamping tempat tidur christy
"Iya ci.. Dan lihat tangannya kembali memerah, tadi aku udah mentransfer energi tapi tidak ada perubahan apa pun"jelas chika
Shani yang mencoba mentransfer energinya untuk christy namun seolah tubuh christy menolaknya, shani pun mengingat apa yang dia diskusikan tadi bersama profesor nya "marsha tolong ambilkan Bintang ice didalam lemariku"
"Iya ci.. "Marsha sebenarnya ragu saat mengambil Bintang ice yang dimiliki oleh shani karna dia tau apa yang bisa terjadi jika bintang itu dipakai.
Bintang ice adalah tanda satu kekuatan besar yang akan terhubung pada seluruh para pengendali snow dan hanya dimiliki 1 orang dari keturunan mereka.
Saat shani dilahirkan disaat itu pula Bintang ice muncul dari pohon suci, para leluhur mempercayai bahwa shani sudah ditakdirkan untuk memegang kekuatan yang cukup besar dengan tanda yaitu dia memiliki Bintang ice.
Kekuatan Bintang ice cukup besar dan hanya orang yang tepat dan diwaktu yang tepat pula orang tersebut dapat mengendalikannya.
Marsha memberikan Bintang ice itu pada shani. Shani yang tidak memiliki pilihan lain memang harus melakukannya meskipun dia tau hal ini akan menyakitinya. Shani pun memegang bintang itu matanya dan mulai tertutup ketika tangannya mulai menyatu dengan tangan christy.
Seketika cahaya biru keluar dari tangan itu dan ketika shani membuka matanya.. Mata shani sudah berubah membiru dan tubuhnya menimbulkan cahaya yang sangat terang.
Shani berusaha mengobati christy dengan kekuatan yang timbul dari bintang ice. tubuh pun christy mulai bergetar hebat sehingga membuat chika dan marsha harus memegangi christy karna getarannya semakin besar.
Dinding-dinding kamar semakin membeku, bahkan chika juga marsha merasakan udara yang timbul dari cahaya shani yang begitu dingin sekali. Bukan para pengendali snow jika kedinginan, justru karna itu mereka berdua ikut berubah. Mata keduanya ikut membiru dan cahaya juga muncul dalam tubuhnya.
Marsha dan chika ikut ambil untuk melawan kekuatan api nyaris pengendalikan tubuh christy. Bintang ice memang terhubung dengan para pengendali snow sehingga tidak heran jika marsha maupun chika bisa seperti shani walaupun mereka tidak memegang Bintang ice.
Bhhhug..
Suara Bentrokan energi terdengar keras dan energinya dirasakan oleh semua orang termasuk para profesor, leryn yang berada dikantor ketika merasakan energi tersebut langsung melihat kearah asrama "Bintang ice? "Leryn melihat cahaya yang timbul dari Bintang ice menyala di langit asrama, leryn segera berlari menuju asrama.