Demi kebaikan bersama azizi mengunci greesel di ruangan isolasi "ini gak apa-apa kalau kita kurung dia disini?"tanya jessi
"Gak ada pilihan lain karna greesel bisa menyakiti orang yang di dekatnya kalau dia belum bisa mengontrol 2 kekuatannya itu" jawab azizi
Drak.. drak.. drak..
"Kakkkk!!! Aku mau keluar kakkkk hiksss aku takut kakkkk hiksss " suara greesel menangis jujur membuat sebagian dari mereka tidak tega
"Zee!!! Plis kasihan greesel "muthe begitu iba
"Kamu harus tega te kalau enggak semua akan terluka"jawab olla
Di perpustakaan muthe di temani flora mencari buku.."Kak muthe cari buku apa sih?" Tanya flora yang sudah pusing melihat muthe membuka buku-buku..
"Diem aja kamu" muthe membuka buku yang berkaitan dengan kekuatannya
Flora takjub ketika 1 buku tua terbuka "mirela!!! Buku tua dari yunani dan dibawa oleh luluhur kita dengan terjemahan yang selalu kita baca""Ini buku aslinya tapi sayang aku gak bisa baca.. enggak ngerti bahasa Yunani kuno"keluh muthe
"Yang bisa baca hanya kak gaby.. "sambung muthe
Muthe membuka-buka buku tua itu dan tampa sengaja mereka melihat ada coretan di kertas itu dengan tulisan..
Gemerisik dedaunan yang tertiup angin..
Keduanya saling menatap "astaga aku baru ngerti!"flora disini langsung menarik muthe keluar
Flora menarik muthe dan berlari menuju hutan..
Flora terus membawa muthe masuk kedalam hutan sampai dititik dimana hutan yang gelab mulai bercahaya..
Muthe begitu takjub dengan apa yang dilihatnya "wow ini indah banget.."Di ujung jalan kedua berhenti ketika cahaya begitu terang mulai berubah..
Muthe dan flora begitu takjub melihatnya. peri hutan muncul dihadapan mereka.."Kalian datang!" Senyuman nya begitu manis
"Christabelle!!!" Flora mendekatinya
"Flo.. flo jangan jauh-jauh" muthe mengekor dengan takut
"Apa yang membuatmu nekad datang kesini malam hari? Hutan memang rumah bagi kalian tapi didalamnya banyak sekali binatang yang membahayakan kalian juga"
"Kami kesini ingin mengetahui tentang seseorang yang lahir saat angin barat terjadi"ucap muthe spontan
Senyuman itu menurun dari wajahnya yang cantik" anak itu sudah hadir sekolah?"
Flora dan muthe mengangguk"iyaaa"
"Anak yang lahir saat angin barat itu pasti memiliki 2 kekuatan dan itu terjadi ribuan tahun lalu dimana kekuatan itu akan tidak terkendali saat musim semi angin barat terjadi dimana 2 kekuatan akan semakin kuat dihari itu"
"Apa yang terjadi jika 2 kekuatan bersatu?"
"Kematian! Kematian untuk kita semua para pengendali alam, dimana dedaunan dan pepohonan akan mati dalam waktu yang begitu cepat"
Muthe dan flora menjadi takut "terus bagaimana kita bisa mencegah itu?"
"Satu-satunya cara yaitu dengan berperang karna kekuatan itu akan berubah menjadi naga yang sangat besar bahkan tubuhnya bisa melingkari hutan ini.. di dalam tubuh naga tersebutlah ada 2 permata yang harus dipisahkan "
"Aku enggak mengerti sumpah.. "muthe kebingungan sendiri
"Floraaaa.. mutheeeee.."suara gaby membuat pandangan mereka langsung beralih
Gaby muncul bersama sisca dengan menaiki rusa "kalian disini!"
Gaby turun dari rusa dan langsung memeluk kedua juniornya " ya ampun kalian membuatku khawatir.. bagaimana kalau terjadi sesuatu?"
"Kita baik-baik saja kak.."ucap muthe
"Syukurlah.."
Flora berbalik dan melihat peri itu sudah menghilang "flora ayok pulang "ajak gaby
Mereka pun memutuskan kembali ke sekolah.di sekolah para senior juga yang lainnya berkumpul dan greesel juga ada di tengah-tengah mereka..
"Ini yang terakhir.. kami tidak mau sampia hal ini terjadi lagi.. jadi ingat peringatan kami ini sebelum profesor yang menegur kalian" feni memperingati semua juniornya
Jadi bagaimana senior bisa kembali karna mereka merasakan sinyal yang diberikan oleh salah satu dari juniornya dan sinyal itu di rasakan dengan menyalanya kalung bintang mereka..
Shani tau siapa yang memberikan sinyal itu tapi shani lebih baik diam. Shani tidak mau memperkeruh suasana..
Bersambung