22

660 90 9
                                    

"aziziiii"panggilan itu membuat langkah azizi terhenti dan berbalik arah untuk melihat kebelakang..

"Marsha!!!"marsha mendekati azizi dengan tertatih

"Tolong jangan sakiti dia.. hahhh.. aku tau ini salah tapi dia bagian dariku zee.. berjanjilah"Marsha berharap penuh pada zee

"Marsha!!!"chika dan yang lainnya datang

"Aku janji!"azizi menyatukan tangan mereka berdua

Olla berbisik pada lulu" lu lo kan bisa baca aura.. bisa lihatin gak aura mereka apa?"

Olla melihat lulu gemetar "lo kenapa dah?"

Gaby yang menyadari langsung menarik lulu kebelakang karna lulu bisa tau apa yang akan terjadi hanya dengan melihat aura..

"Ceritakan ada apa lu?"tanya gaby

"Kak.. itu.. demint itu.. "

Tiba-tiba ledakan besar mengejutkan mereka semua dan begitu pun dengan azizi..

Ketika azizi sadar ada tangan dilehernya azizi sudah terpental menabrak pohon..

"Marsha!!!!"teriak semua orang

Marsha langsung membuat dinding ice yang kuat sehingga hanya ada dia juga azizi disana..

Chika dan Christy berusaha menghancurkan dinding itu termasuk para pengendali api yang mulai mencairkan tapi tidak ada hasil apa pun..

Para profesor saja tidak bisa apa lagi murid-murid yang kekuatan nya belum 100 %sempurna..

"Kau ingin membunuhku"dengan gerakan tangan saja azizi sudah terlempar..

Kini marsha berubah,dia dirasuki demint tampa semua orang tau. Matanya yang memerahnya kulitnya yang memucat dan aura yang keluar dan dilihat lulu bukan aura marsha melainkan hitam..

Azizi berusaha berdiri"sudahi semua ini.. aku yang salah.. jika kau ingin menghukumku.. hukum aku tapi jangan marsha dan semua manusia.."

Azizi kembali terlempar hingga mulutnya keluar darah "agrhhhh... "

Marsha mendekati azizi dan menginjak dada azizi "semua memang SALAH MU!!!!" Ketika marsha ingin menginjak kuat Azizi tiba-tiba mengularkan bintang yang diberikan pangeran langit..

"Agrhhhhhh"marsha seolah takut melihat cahayanya

"Jauhkan benda itu dariku.."marsha terus mundur menjauhi azizi

Azizi berusaha bangun "maafkan aku.. tapi ini jalan terakhirku mengakhiri semuanya.."

Azizi berlari sekuat mungkin "jangannnnn..."teriak marsha

Sosok demint keluar dari tubuh marsha dan mulai mengejar azizi yang pergi ke gua dibalik air terjun..

"Hantikan azizi!!!"suara demint bergemuruh sehingga membuat 6 elemen bergetar

Azizi tidak gentar dia terus berlari walaupun dia terus terjatuh" AZIZI hentikannnn"

Azizi naik ke atas bebatuan air terjun, gemetar azizi melihat air karna dia harus menembus air agar bisa masuk kedalam gua..

Jalan pintas yang biasanya terbuka tiba-tiba saja tertutup oleh bebatuan "AZIZI!!!! "Gemetar bebatuan yang azizi injak hingga terperosok masuk kedalam air..

BYURRRR

Azizi berteriak kesakitan ketika badannya menyentuh air dan hanya tawa gema dari demint yang terdengar..

"Cici bantu akuuuu "tampa disadari azizi mengatakan itu dan..

Azizi lawanlah.. air bukan musuhmu yang sesungguhnya..

Suara shani menyadarkan azizi dan azizi menyadari bahwa rasa sakit itu hanya sugestinya..

"Ci shaniiii.."pikir azizi setelah mendengar suara gaib itu

Sebuah tangan menggapai azizi dan azizi ditarik keluar "uhukkk uhukk.."

Azizi melihat siapa yang menariknya "cici.. cici sembuh!!"azizi langsung memeluk shani

 cici sembuh!!"azizi langsung memeluk shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu lupa.. aku akan datang kalau kalian memanggilku.."

"Tapi cici kan.."yang azizi ingat shani kritis dan dibawa ke langit

Shani tersenyum "aku memiliki janji selama janji itu tidak terpenuhi maka aku tidak akan meninggalkan kalian.. chika mengingat bahwa dengan membuat energi dalam gumpalan air bintang yang dia pegang akan terhubung langsung denganku.. chika christy melakukan itu.."

Flashback

Melihat semuanya tidak terkendali, chika menarik tangan christy ke asrama untuk mencari sejarah elemennya..

Disana mereka membaca bagaimana bisa memulihkan shani dengan jarak jauh meskipun energi mereka akan terkuras hebat..

"Kita harus melakukannya christy"

"Iya.. tapi kenapa kak chika baru ingat sih bukannya saat masih ada cici disini, kan itu lebih gampang" ucap christy

"Orang panik mana mana inget.. udah ikuti intruksi aku oke"

"Iyaaaa.."

Mereka pun segera menuju danau dan meminta para pengendali air untuk membuat bola air dari sumber air yang ada di dasar danau..

Cindy dan yang lainnya menyentuh danau sehingga bola air itu naik.. chika memasukkan bintang milik shani kedalamnya lalu kedua tangan dia juga christy menyentuh bola itu hingga membeku...

Mereka menutup mata untuk mengeluarkan energi yang mereka miliki..

Flashback end

Azizi bahagia cicinya bisa kembali putih, pangeran langit yang tampa azizi sadari merubah bintangnya menjadi pedang "ambil dan masuklah kedalam gua.. "

Pangeran langit menaikan airnya dan shani merubah air itu menjadi tangga "air bukan musuhmu zee.." shani menepuk pundak azizi

Dengan tekad azizi berlari menuju tangga dan menembus air terjun. Kini giliran shani menghancurkan dinding yang dibuat demint dan memulihkan kondisi juniornya termasuk marsha..

Bersambung
Ayokkk zee semangat

Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang