25

572 82 4
                                    

Para senior dan profesor pun mulai meninggalkan sekolah. Para siswi baru dikumpulkan di aula oleh azizi dan kawan-kawan..

"Hallo semuanya"azizi menyapa

"Hallo kakkkk"gemuruh para siswi baru

"Perkenalkan nama saya azizi tapi kalian bisa panggil saya zee atau kak zee.. kami disini diberi tanggung jawab besar yaitu membimbing kalian semua selama para profesor juga senior kita pergi jadi mohon di ikuti peraturan yang ada okey.. nanti kak freya yang bacakan peraturan nya.."azizi melirik freya

Peraturan selama masa bimbingan:
1. Siswi dilarang tidur melebihi jam 9 malam jika terlihat belum tidur atau berkeliaran disekitar asrama atau sekolah akan dikenakan sanksi..
2. Siswi wajib datang tepat waktu
3. Siswi di larang bermain dengan apa yang ada di sekolah..
4. Siswi dilarang masuk ke perpustakaan utama dan hanya diperkenankan masuk keperpustakan yang berada di sekitaran ruang kelas..
5. Siswi wajib mengikuti segala kegiatan kecuali sakit itu pun harus ada konfirmasi dahulu..
6. Siswi dilarang masuk hutan tampa didampingi kakak-kakak nya..
7.....

Masih banyak lagi peraturan yang freya bacakan dan disimak dengan baik oleh siswi baru..

Siswi yang bernama alya berbisik " cel.. peraturannya banyak banget! Sekolah dimana sih kita?"

Chelsea yang duduk di sebelah kanan alya pun ikut mengeluh" gak tau aneh banget.. "

"Bagi adik-adik yang ingin bertanya kepada kakaknya silahkan saja dan jangan sungkan" ucap azizi

Semua senior berdiri melihat semua adik-adik nya tapi hanya marsha yang melihat 1 orang tampa terlepas..

"Sha! Kamu lihatin siapa sih?" Tanya ashel

"Adikku!"ucap marsha

"Hah! Sejak kapan kamu punya adek sha! Aku gak pernah dengar kalau kamu punya adek?" Ashel terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hah! Sejak kapan kamu punya adek sha! Aku gak pernah dengar kalau kamu punya adek?" Ashel terkejut

"Ceritanya panjang shel.. sudahlah jangan bahas lagi" marsha memilih pergi meninggalkan ashel yang masih syok

Dari kejauhan gracie hanya bisa diam tertunduk melihat kakaknya. Sudah lama sejak marsha memilih untuk pergi bersama omah opah gracie memang tidak pernah lagi mendengar kabar apa lagi bertemu..

Masalah di masa lalu membuat hubungan adik kakak ini terputus tampa bisa menyatu lagi..

"Gre gak apa-apa?" Tanya greesel

"Aman!" Gracie tersenyum menandakan semua baik-baik saja

Setelah acara di aula selesai tentunya mereka bersiap untuk makan siang. Semua siswi berkumpul menjadi satu ruangan..

"Ngel mau dong dinginin minum gw lagi" pinta muthe ke Christy

Cheisty memegang gelas jus yang menurut muthe kurang dingin.. embun-embun ice mulai terlihat "wahhhh.. udah cukup makasih ya"

"Sama-sama"

"Kamu tuh es terus muthe!" Protes jessi

"Kenapa sih jessi? Sirik mulu.. gak bisa minum dingin ya" ledek olla

"Kata siapa gak bisa? Gw bisa! Ngel dinginin punyaku" ucapan jessi membuat Christy melotot

"Hahhh.. nooo aku gak mau" Tolak Christy

"Ya udah kak chika yang dinginin deh!" Pinta jessi ke chika

"Jessi kamu gak inget apa? Dulu kamu pernah masuk uks gara-gara minum air minumnya olla yang dingin itu.. sekarang kamu mau mimta aku dinginin minuman kamu? Wah kamu mau bawa aku jadi tersangka" ucap chika

"Ihhhh kalian malesin banget" jessi bete yang lain malah tertawa

Dimeja lain azizi mengambilkan marsha mie " makan dulu sha.."

"Iya kamu belum makan dari semalam.. kalau gak mau makan nasi ya mie aja deh gak apa-apa" sambung Adel

Mata marsha terus melihat meja nomer 12 dimana ada gracie, Cynthia, greesel dan michie..

" Lo kenapa dah sha lihatin mulu mereka" ucap katrina

Azizi dan adel langsung melirik bangku dibelakang mereka yang berjarak 5 meter dari meja mereka..

"Aku ke toilet dulu.. kebelet" tampa menjawab masrha pergi ke toilet

"Kenapa tuh anak aneh banget?" Sambung katrina

Ashel yang tau soal gracie adik dari marsha hanya diam, karna dia tidak berhak bercerita apa pun tampa seizin marsha..

Selesai dari toilet lalu menuju wastafel, ketika sedang mencuci tangan tiba-tiba ada seseorang berdiri disampingnya..

Marsha mengangkat kepalanya dan melihat gracie dari cermin, marsha berbalik dan benar saja sudah ada gracie disana dengan mata yang berkaca-kaca " kakak!"

Marsha yang tidak mau bicara dengan gracie berusaha untuk pergi namun langkahnya terhenti"kak! Pulanglah.. papa rindu kakak! Atau temui papa sebentar saja.. "

Marsha menarik nafas dalam " sejak papa memutuskan untuk membawa wanita itu kerumah.. maka hubungannya denganku terputus"

"Tapi kak itu mama.. hiksss hiksss" gracie menangis

Tangan marsha mengepal kuat " sejak wanita itu pergi demi sebuah ilmu dan meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil.. sejak itu gelar ibu baginya sudah tidak pantas!" Marsha pergi meninggalkan gracie yang menangis di toilet seorang diri..

Bersambung

Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang