20

665 98 4
                                    

Para senior pun langsung masuk ke kamar asrama pengendali ice dan memegangi tangan kaki marsha..

"Marsha tenanglah.. kendalikan emosi kamu" ucap gaby

Marsha terlihat kesakitan, tubuhnya semakin gemetar hingga getaran tubuhnya mengetarkan bumi. Marsha harus menahan sakit yang setiap hari bisa saja membunuh dia kapan saja..

Chika yang diberikan bintang ice milik shani langsung digunakan untuk meringankan rasa sakit yang marsha rasakan..

Chika yang sedikit panik langsung memegang erat bintang yang ada ditangannya menutup mata.. tangan chika yang satunya memegang dada marsha, lalu mentransferkan energi positif..

"AGRHHHH" suara marsha terdengar hingga gunung api

Azizi melirik kearah langit dimana terlihat burung-burung berterbangan setelah mendengar teriakan suara marsha..

Azizi berdiri dari tempat duduknya. Jessi pun ikut berdiri " jangan aneh-aneh deh zee"

"Lo dengar kan?marsha berteriak kesakitan"

"Terus lu mau apa? Lu mau keluar terus nyamperin marsha gitu! Gila lu zee"jessi terlihat sedikit emosi

"Jika bukan karna bintang gw , marsha tidak akan mengalami ini semua"azizi pun nekad pergi

Namun jessi masih berusaha menahan "cukup ya zee.. kali ini lu dengerin gw, lu harus tetap disini sampai musim dingin berakhir" jessi menarik azizi kedalam gua yang ada di gunung lalu mengurungnya disana dengan tali api..

Azizi terus berteriak agar di bebaskan tapi jessi berpura-pura tidak mendengar apa pun..

I'm sorry zee.. what I do is all for the good of you as well as all of us..

Setelah tenang chika menyelimuti marsha yang masih basah karna keringat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah tenang chika menyelimuti marsha yang masih basah karna keringat..

"Makasih ya kak udah bantu aku" chika membungkuk kan tubuhnya sebagai tanda terimakasih

Anin memegang kening marsha "selama shani ada di gunung ice, kamilah penggantinya untuk melindungi kalian.."

Sisca duduk di sisi kasur marsha yang lain"jangan pernah sungkan meminta pertolongan kepada kami semua karna kami disini pun kakak kalian"

Chika terharu dengan ketulusan seniornya. Cindy dan celine merangkul chika "udah chik jangan nangis"celine menghapus air mata chika

"Kami semua disini akan selalu ada untuk kamu dan marsha"ucap Cindy

Apa yang akan dilewati chika dan marsha akan semakin sulit. Chika berusaha untuk mengontrol emosi marsha karna dia tau Marsha akan semakin sulit mengontrol emosi nya sendiri apa lagi dengan 2 energi dalam tubuhnya..

Waktu terus berputar seolah waktu menunjukkan bahwa demint yang mereka semua takuti akan segera lahir dengan melihat cuaca yang semakin hari semakin dingin bahkan sebagian tempat sudah membeku..

Olla berjalan di tengah jalan seorang diri dalam keadaan udara berhembus kencang "gila tuh si oniel.. ngerjain gw banget ,udah tau musim lagi buruk-buruk nya ini malah minta gw ambilkan barang dia yang tertinggal di perpus.. ancamannya susu hangat yang gak dikasih lagi"

Semakin olla berjalan menembus angin dingin, olla semakin merasakan hembusan angin yang menusuk tulangnya..

Namun langkahnya terhenti ketika melihat marsha berdiri ditengah dengan keadaan lemas..

"Shaaa.. lu ngapain sha disana? Marsha! Marsha!"olla memanggil marsha yang membelakangi nya

Marsha terus berlari menuju air terjun "marshaaaa.." olla mengejar marsha hingga menuju air terjun..

"Sha jangan sha.. bahaya shaaa"olla memanjat bebatuan untuk menggapai marsha

Namun ketika tangan olla meraih tangan marsha. Olla syok ketika wajah marsha berubah begitu menyeramkan "aaaaaaaaaaa..." Olla yang syok melepaskan tangannya marsha dan dia tergelincirnya hingga masuk kedalam air..

Katrina yang mengikuti Olla diam - diam langsung menggerakan air agar tidak menenggelamkan olla dan air mulai membawa olla ke daratan..

"Ollaaa"Katrina mendekati olla yang pingsan

Katrina melihat gelombang merah biru diantara air terjun "demint.."

Dikamar chika menangis sejadi-jadinya ketika marsha tertidur lemas di ranjangnya pasca beberapa jam lalu demint lahir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dikamar chika menangis sejadi-jadinya ketika marsha tertidur lemas di ranjangnya pasca beberapa jam lalu demint lahir..

Tidak ada yang tau demint itu lahir kecuali chika juga seniornya. Para profesor yang sedang berlindung di bangunan utama saja tidak tau apa yang terjadi di asrama..

Setelah musim dingin berlangsung 1 bulan lamanya akhirnya yang ditakutkan datang juga.. dimalam bulan purnama pertama di musim dingin marsha melahirkan demint itu..

Kelahirannya seperti bayi pada umumnya dan perut marsha pun dalam satu bulan membesar seperti orang hamil pada umumnya tapi ketika lahir yang keluar adalah energi dari 2 bintang milik Marsha juga azizi..

Elemen itu lahir dan menghilang entah kemana ketika semua fokus pada marsha yang pingsan.. dan Marsha yang dilihat olla ada marsha perwujudan dari 2 element itu yang disebut demint..

Selama satu bulan shani meditasi matanya terbuka juga ketika gunung ice mencair..

"Ini benar-benar terjadi"

Christy pun ikut membuka matanya dan melirik langsung kearah asrama "ci kita dalam bahaya"

Disisi lain gunung api tiba-tiba dingin sedingin ice dan itu membuat para pengendali api terbangun dari meditasinya..

"Kenapa ini bisa terjadi?"jinan memegang dinding gunung yang dingin sekali

"Dunia dalam bahaya"feni melihat azizi yang masih di kurung oleh jessi..

Feni tidak tau azizi dikurung tapi melihat azizi dalam kurungan tidak membuat dia terkejut karna dia percaya azizi sudah melakukan sesuatu yang buat azizi harus dikurung..

Dari gunung ice Christy dan shani mulai turun menuju asrama dengan menaiki naga mereka.. selama di atas langit shani bisa melihat negeri ice mencair dan gunung api membeku..

"ASTAGA apa semua ini?" Christy heran dengan kebalikan elemen yang dilihatnya..

Cara terakhir untuk menyelamatkan semua orang ada pada azizi.. tapi para pengendali api akan menentang ini..

Bersambung

Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang