Dikelas para siswi baru. Semua anak duduk dibangku mereka masing-masing..
Semua bercanda satu sama lain tapi hanya grecie yang terdiam saja yang menyadari itu langsung mendekati grecie..
Chintya menarik kursi lalu duduk di depan meja gracie" grecie aku dengar kamu punya kakak disini ya.."
Gracie menutup buku yang sedang dia baca "ya gitu deh ci.."
Alya juga mendekat " siapa?" Kepo alya
Greesel juga mendekat "uhm masa kalian gak tau sih.. wajahnya aja mirip"
"Kak marsha!" Tebak anin yang duduk di bangku di belakang gracie
"Iya gitu.." sambung greesel
"Kok kaya gak saling kenal.. awwss " elin disikut jenne
Tidak lama chika masuk kedalam ruangan kelas "selamat siang semuanya"
Semua langsung duduk di tempat masing-masing "siang kakak.."
Chika memberikan kode untuk Christy, marsha dan lyn. Mereka pun masuk membawa 1 bongkah ice yang tidak mencair..
"Sebagian besar mungkin sudah ada yang menyadari kekuatan yang kalian miliki tapi kalian bisa lihat kekuatan para pengendali ice"ucap chika
Chika berjalan mendekati ice " ini ice terbentuk karna unsur energi biru dimana hanya para pengendali ice yang bisa membekukan dan mencairkan.. marsha maju, tolong cairkan icenya"
Marsha memegang ice dan menyalurkan energi birunya dan dengan sekejap langsung mencair..
"Ice ini spesial karna api tidak bisa membuat ice ini mencair.. lyn tolong bekukan lagi" ucap chika
Lyn pun kembali memegang lelehan ice tersebut dan seperti marsha energi biru kini bercampur dengan air dan membentuk kembali icenya seperti semula..
"Terlihat mudah tapi sulit.. Christy jelaskan kenapa ini menjadi sulit " perintah chika
Christy memperlihatkan telapak tangannya dengan konsentrasi Christy mampu mengeluarkan energi biru yang membulat diatas telapak tangannya..
"Benar kata kak chik! Apa yang dipraktikkan oleh marsha dan lyn terlihat biasa saja pasti mudah tapi faktanya mengeluarkan energi biru itu perlu 1 tahun belajar dengan berkali-kali gagal.." Christy meniup energi biru itu untuk mengelilingi murid ..
"Yang berputar itu energi biru.. energi itu bisa berputar ketika aku fokus karna otak akulah mengendalikannya.. " Christy menjentikkan jarinya lalu bola energi itu pecah
"Mudah memecahkannya tapi sulit menyatukannya lagi.. karna fokus keadaan bisa menghancurkan fokus kita" Christy belajar mendekati ice..
Christy memecahkan bola energi itu "jadi intinya kita tuh memerlukan ke fokusan ketika mengendalikan energi.. contoh saat melelehkan ice lalu membekukan kembali"
Christy melihat gracie "kamu!"
"Aku kak!"gracie menunjuk dirinya
"Iya.. aku tau dari data kamu itu ternyata kamu sudah tau memiliki kekuatan ice .. ayok coba"ucap Christy
"Ayo maju!"pinta chika
Gracie maju kedepan "aku harus ngapain kak"
"Fokus dan lelehkan "instruksi chika
Gracie memegang ice dan menutup mata "fokus!" Chika memegang pundak gracie untuk membantunya fokus
Bukannya melelahkan gracie malah semakin membekukan ice tersebut.. "fokus.. dan lelehkan " semakin fokus semakin beku
Gracie membuka mata setelah ditepuk chika, gracie sedikit kecewa ketika ice tersebut tidak leleh..
"Gak apa-apa.. kegagalan dalam belajar itu sudah biasa.. jangan menyerah dan terus belajar.. tepuk tangan dong untuk teman kalian" ucap chika
Prok prok
Gracie kembali duduk. Greesel menepuk pundak temannya itu "gpp kamu udah hebat kok.."
"Makasih!"
"Oke intinya kekuatan yang kita miliki belum tentu bisa kita kuasai.. teman kalian sudah fokus dan sudah mencoba melelehkan tapi masih belum bisa.. sesuai dengan ucapan Christy hal ini tidak mudah kita perlu banyak belajar dan kegagalan menjadi bumbu dari proses pembelajaran tersebut" chika memberikan pembelajaran sesuai dengan pesan shani
"Nah guys setelah melihat ini kalian mau tanya sesuatu?" Ucap lyn
Jeanne mengangkat tangannya " kak saya mau bertanya?"
"Oh iya boleh.. mau tanya apa?"lyn memandu
"Tingkat ke fokusan seseorang itu pasti berbeda-beda dan setiap pengendalian energi pun harus fokus kan.. nah kak pertanyaannya kalau misalkan saya ini terlalu fokus apa energi itu menjadi besar ?" Pertanyaan Jeanne
"Ada yang mau jawab?" Chika lempar ke teman-teman nya
"Aku bantu jawab ya.. dulu aku pun berfikiran sama dengan kamu tapi setelah aku banyak belajar ternyata ke fokusan itu belajar dari ketengan diri kita.. jadi ketika diri kita tenang maka fokus itu bisa stabil.. fokus yang besar itu cenderung dipaksakan maka bukan energi yang keluar tapi energi fisik kita yang terkuras.. bisa sakit dan semacamnya.. intinya kamu tenang maka gak akan ada kurang fokus atau kefokusan.. gak akan ada" jawaban Christy
"Gimana Jeanne terjawab?" Lempar lyn
"Kejawab kak.. makasih kak"
"Oke pertanyaan terakhir ada yang mau tanya?" Lyn melihat adik-adik nya yang angkat tangan
Lyn menunjuk gracie "ya kamu"
"Hallo kak.. saya gracie izin bertanya kak.. saya kan sudah tau kekuatan saya apa dan terkadang saya itu sering sekali lepas kendali dengan membekukan apa pun di sekitar saya. Saya takut karna itu teman-teman terluka. Jadi pertanyaannya cara mengendalikan kekuatan itu seperti apa?" Pertanyaan gracie
"Marsha jawab" Christy melempar ke marsha
"Oh itu uhmm.. kamu belum bisa menguasai naga dalam diri kamu.. terkadang naga itu bisa membantu kita tapi kadang juga balik menyerang kita.. ketika kita tidak mengerti dengan kekuatan kita sendiri tentunya kita tidak akan bisa mengendalikannya.."
"Maaf kak naga itu apa?" Tanya gracie
"Naga itu bentuk dari kekuatan kita.. semua kekuatan memiliki naganya masing-masing dan itu muncul sejak kita dilahirkan.." jelas marsha
Cintya berbisik pada greesel" gila adek kakak ini emang mirip parah"
"Iya tapi sayang mereka tidak akur" ucap greesel sedikit berbisik
Marsha dan gracie memang berinteraksi tapi hanya demi pendidikan selepasnya marsha sudah tidak peduli dengan keberadaan adiknya itu..
Bersambung