31

412 65 2
                                    

Marsha membuka mata setelah 3 hari lamanya. Kali ini mata marsha yang kiri telah berubah warna menjadi biru..

"Ci.. marsha sadar"ucap christy yang duduk memang tidak jauh dari tempat tidur marsha

Shani yang sedang membaca buku langsung menutup, menyimpannya di rak.. shani disini melakukan penetralan energi dengan mentransfer energinya.. cahaya biru mulai masuk kedalam tubuh marsha sehingga matanya bisa kembali normal..

"Uhuk.. uhukk.."

"Sha minum dulu "christy memberikan minum

Marsha minum dengan dibantu oleh christy"thanks christy "

Chika membuka pintu kamar dan melihat marsha "syukurlah kamu sadar juga sha.." chika mendekati

Chika mengecek suhu tubuh marsha "kamu ngerasa apa gitu sha ditubuh kamu?"

"Cuman sakit di uluhati aja kak"ucap marsha

Chika menunjuk uluhati marsha lalu mulai memberikan energi"tahan ya sha.. "

Marsha memegang tangan Christy kuat-kuat"aghhhhh.."

Chika mentransfer energinya untuk mengurangi rasa sakitnya "agrhhh" Marsha kesakitan

"Udah sha.."

"Mendingan kak chika makasih ya"

"Sama-sama "

Shani melihat chika "chik.. gimana keadaan hutan tadi?kamu dari sana kan!"

"Iya ci.. kayanya dalam waktu 3 hari musim semi akan datang.. tapi ci tadi tuh aku lihat greseel di hutan .. dia tersenyum padaku tapi tidak menghampiriku seperti biasanya"cerita chika

"Greesel???" Shani melihat Christy

"Gak mungkin dihutan kayanya ci.. itu bukan greseel karna tadi tuh aku sama ci lyn lihat greseel sama kak anin terus.. jadi yang dihutan bukan greseel "ucap Christy

Shani berjalan ke arah jendela kamarnya yang mengarah ke hutan "kita harus hati-hati.. dia mengincar salah satu dari kita.. untuk menyempurnakan kekuatannya"

"Ci lyn!!!" Christy tiba-tiba teringat lyn

Dilain tempat lyn terlihat berjalan bertiga bersama gita dan indah, mereka membicarakan ujian yang sebelumnya telah dilalui..

Tapi di tengah-tengah pembicaraan tiba-tiba greseel menghalangi jalan mereka"hay kak.." sapa greseel

"Oh hay greseel "senior balik menyapa

"Ci lyn yang mana ya kak? Aku mau minta hantar ketemu ci shani ,ada urusan.."ucap greseel

"Aku lyn.. oh kamu mau ketemu cici.. kamu bisa langsung datang ke asrama aja.. cici disana kok"jawab lyn

"Malu ci.. gak berani! Boleh hantar gak ci.."

"Oh boleh boleh.. ayuk.."sebelum lyn melangkah gita sudah menahan pundak lyn

Gita yang bisa membaca aura , tidak melihat aura greseel dan indah juga tidak bisa melihat darah mengalir ditubuh greseel "siapa kamu!"indah menunjuk greseel

Lyn terkejut ketika indah menunjuk greseel "ndah ini tuh greseel

Lyn terkejut ketika indah menunjuk greseel "ndah ini tuh greseel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan! Dia bukan greseel "ucap gita

Seringaian yang sangat menyeramkan itu terlihat diwajah greseel. Tiba-tiba saja greseel menghilang dari hadapan mereka dalam sepersekian detik..

"Wohhh kemana ? Gila tukang sulap" ucap lyn

Gita menggeleng kepalanya dengan melihat tingkah temannya itu "hadeuh gak ada takutnya "

Gita menggeleng kepalanya dengan melihat tingkah temannya itu "hadeuh gak ada takutnya "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dikelas para pengendali api..
Gracia tiba-tiba membawa bunga api dari gunung api..

"Untuk apa itu?"tanya feni

"Ini bunga api.. ini bunga bisa mendeteksi kekuatan jahat yang menyerang para pengendali api"jelas gracia

Jinan mendekat dan melihat bunga itu lebih jelas "selain itu apa lagi?"

"Bunga ini juga bisa membaca pikiran semua orang"gracia melihat azizi

"Bunga api baca pikiran azizi.."ucap gracia

Cahaya merah keluar dari bunga itu lalu masuk ketubuh azizi dan tiba-tiba gambaran wajah marsha terlihat..

Jessi melihat azizi "hah! Belum move on lo zoy"

Azizi gelagapan ketika para senior melihatnya "apa! Mana ada.. ini salah!"

Tatapan feni sungguh tajam "melupakan itu sulit zee tapi demi kebaikan kamu harus bisa melupakan cinta terlarang itu"

"Uhmm iya kak.."azizi dibuat tertunduk takut melihat feni

"Hah! Kali ini kita tidak akan ingatkan kamu atau ancam kamu zoy.. karna kamu sudah dewasa ,sudah tau apa yang terbaik .. semoga kamu paham maksud kita"

"Iya ci gre.."

Kondisi langit sedang bigitu indah namun anginnya terasa lebih dingin dibandingkan musim sebelumnya.. para pengendali angin tau kondisi itu senhingga untuk berjaga-jaga mereka siap membentengi diri mereka dengan energi biru mereka..

Bersambung

Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang