05

1.1K 123 6
                                    

"Aghhhh.. Aghhhh.. "Teriakan demi teriakan keluar dari sebuah ruangan

Profesor leryn mengusap air matanya "maafkan mama chika.. Kamu harus merasakan hukaman ini, mama tidak bisa membantumu"

Chika memanglah Putri salah satu profesor yang ada di magical school namun keadaan membuat kisah ibu dan anak ini tidak baik-baik saja..

Sejak kecil chika sudah hidup tampa kasih sayang seorang ibu, leryn meninggalkan chika kecil bersama sang suami dan dia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya disekolah itu..

Pilihan yang berat namun harus leryn lakukan karna magical school jauh lebih membutuhkannya dibandingkan chika yang masih bisa mendapatkan Cinta dari semua orang.

Mengetahui sang ibu meninggalkannya dengan alasan yang tidak pasti membuat chika begitu membenci ibunya sendiri. Bahkan ketika mereka berdua dipertemukan di magical school, chika seolah tidak mengenal wanita yang telah melahirkannya itu.

Seorang ibu akan sangat terluka melihat anaknya terluka begitupun dengan leryn yang merasakan sakit di tubuhnya seolah dia merasakan yang sedang chika rasakan..

Sebagai hukuman chika memang dimasukkan kedalam ruangan serba putih atau sering di sebut dengan ruang hukuman.

Bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran di magical school maka siswi tersebut akan dihukum di ruang hukuman sampai sang siswi mengerti titik kesalahannya sendiri dan tidak akan mengulanginya lagi.

Kenapa disebut ruang hukuman? Dimagical school memang dibuat satu ruangan khusus yang didalamnya hanya ada 1 bangku, diruangan tersebut jika dilihat dari mata orang biasa maka memang terlihat seperti ruangan kosong dengan kursi di tengah-tengah.

Tapi bagi mereka yang memiliki kemampuan atau kekuatan dalam dirinya, ruangan itu sudah seperti ruangan yang paling menyakitkan. Diruangan tersebut kekuatan yang dimiliki tidak akan bisa membantu, justru di ruangan tersebut akan memberikan simulasi hukuman sesuai dengan apa yang ditakuti oleh siswi yang sedang di hukum.

Misalkan chika takut dengan api maka yang chika rasakan seperti terbakar oleh api padahal diruangan tersebut tidak ada api sama sekali, kalian bisa bayangkan klau kalian takut mantan maka yang kalian rasakan satu ruangan tersebut isinya mantan kalian hihihi 🤣🤣🤣

Misalkan chika takut dengan api maka yang chika rasakan seperti terbakar oleh api padahal diruangan tersebut tidak ada api sama sekali, kalian bisa bayangkan klau kalian takut mantan maka yang kalian rasakan satu ruangan tersebut isinya mantan kal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berjam-jam chika dihukum, shani yang khawatir dengan kondisi chika berusaha membujuk para profesor untuk membebaskan chika dengan jaminan jika chika melakukan kesalahan lagi maka shani siap dihukum apa pun oleh para profesor..

Setelah menimbang nimbang keputusan, akhirnya keputusan final pun di putuskan yaitu chika dibebaskan dengan jaminan yang shani ajukan.

Shani bisa bernafas lega mendengar keputusan itu. Shani pun segera keruang hukuman dan melihat chika keluar ruangan tersebut dengan lemasnya..

Chika yang hampir saja jatuh tiba-tiba ada tangan yang menyanggahnya "mama bantu ya nak.. "

Melihat siapa yang menyanggahnya, chika langsung mendorong sang ibu "jangan sentuh aku dengan tanganmu, aku sudah jatuh sejak lama.. Dan sekarang kamu ingin menyanggah tubuhku, maaf prof anda terlambat! "Sorot mata kebencian masih terlihat besar

Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang