(+35) Kehidupan Setelahnya

386 60 0
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Hari berganti hari, tak terasa dua Minggu telah berlalu semenjak kepergian Taerin dan juga Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berganti hari, tak terasa dua Minggu telah berlalu semenjak kepergian Taerin dan juga Jisung. Jaemin sudah melakukan kehidupannya seperti sedia kala, seperti kehidupan sebelum Taerin dan juga Jisung datang dalam kehidupannya. Jaemin keluar dari rumah sakit sudah semenjak 4 hari setelah kepergian Jisung.

Saat ini pemuda itu termenung dikursi bus samping jendela, kursi yang sama yang selalu dia tempati ketika menaiki bus, kursi belakang nomor dua sebelah jendela.

Jaemin menatap kosong bunga sakura yang telah tumbuh dan bermekaran menghiasi jalanan-jalanan kota, keindahan bunga sakura itu tidak membuat Jaemin merasa kagum atau bersemangat seperti orang pada umumnya. Pemuda itu hanya diam seperti tidak memiliki semangat untuk menjalani kehidupannya. Bahkan Jaemin membolos sekolah hari ini padahal ujian akan dilakukan sebentar lagi.

Bus yang mengantar Jaemin berhenti disebuah tempat yang cukup jauh dari kota tempat tinggal Jaemin. Samping kanan dan kiri halte hanya ada lahan persawahan dan juga pohon-pohon sakura yang tumbuh disetiap trotoar jalannya.

Jaemin berjalan meninggalkan halte dalam diam. Jaemin bahkan mengabaikan sesosok hantu bule dengan satu mata yang menghilang yang mengganggunya sejak dirinya turun dari bus.

Jaemin berdecak kesal karena hantu bule ini sedari tadi menarik-narik seragam sekolah Jaemin dengan kuat sehingga membuatnya harus berhenti sejenak karena tarikan itu.

"Lo bisa diem nggak sih." Jaemin menatap tajam hantu bule yang sedang tertawa menertawakan Jaemin. Sungguh dia lebih seram saat tertawa, giginya nampak runcing dan dipenuhi oleh darah.

"Korean people are so cute, Can't you open your eyes hahaha?" Hantu bule itu tertawa kembali.

"Mata lo tuh nggak ada satu, mau gue hilangin satunya lagi biar buta sekalian?" Jaemin berucap sinis sambil menatap hantu bule itu dengan tajam.

"Korean people have eyes but can't open them hahaha." Hantu bule itu mengabaikan ucapan Jaemin dan kembali berucap rasis.

"Udah mati masih aja rasis, ck." Jaemin kembali melanjutkan jalannya dan meninggalkan hantu bule yang masih menertawakannya.

Setelah Jaemin berjalan cukup jauh dari hantu bule tadi tiba-tiba saja hantu itu muncul tepat didepan wajahnya membuat dia terkejud bukan main sampai memundurkan tubuhnya.

"Anjing lo ya, bangsat lo". Jaemin dengan kekesalannya menjambak rambut pirang gondrong milik hantu bule itu.

Bule itu memegangi tangan Jaemin yang menjambak rambutnya berusaha melepaskan tangan Jaemin dari rambutnya karena entah kenapa dia merasa kesakitan.

This Ghost | Na Jaemin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang