(+14) Sekelebat Memori

522 100 11
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Pagi ini terasa lebih dingin karena sebentar lagi musim dingin akan segera tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini terasa lebih dingin karena sebentar lagi musim dingin akan segera tiba. Jaemin masih tidur dengan selimut tebal yang membungkus seluruh tubuhnya, mengabaikan seseorang yang sedari tadi berusaha untuk membangunkannya.

"Jaemin bangun. Kamu nggak sekolah?" Taerin menggoyangkan tubuh Jaemin dengan sangat keras sampai tubuhnya bergerak ke sana ke mari. Jaemin yang merasa terganggu akhirnya semakin menutup seluruh tubuhnya dengan selimut mengabaikan segala hal yang di lakukan Taerin.

"Udah jam 7 kurang 15 menit. Kalau kamu telat jangan salahkan aku." Taerin mengeram kesal.

"Apa!!" Jaemin langsung meloncat dari ranjangnya begitu saja dan langsung masuk ke dalam kamar mandi dengan terburu-buru.

"Dasar!!" Taerin berdecak sebal dengan kelakuan Jaemin. Ini karena semalam Jaemin main PS bersama oknum hantu bernama Park Jisung sampai jam 2 pagi. Gila memang mereka berdua.

Tak lama kemudian Jaemin keluar dari kamar mandi dan dengan cepat memakai seragamnya. Jaemin tidak mandi tentu saja. Waktunya tidak akan cukup jika Jaemin harus mandi, jadi dia hanya cucu muka dan sikat gigi saja. Jangan banyak protes, Jaemin tetap wangi kok walah tidak mandi.

Setelah selesai memakai seragamnya dengan asal Jaemin langsung melesat pergi keluar dari kamarnya. Sesampai di depan pintu, Jaemin langsung menyambar sepatunya dan berlari keluar rumah.

Jaemin memakai sepatunya sambil berjalan terburu kearah halte. Taerin yang melihat kelakuan Jaemin hanya merengut kesal sambil menggelengkan kepalanya.

"Tunggu!! Tunggu!!" Jaemin berlari lebih kencang mengejar bus yang akan mengantarnya ke sekolah, karena bus sudah berjalan pergi meninggalkan halte.

Tapi untungnya sang sopir menghentikan bus nya walau Jaemin harus berlari dulu untuk mengejar. Tidak apa-apa, itung-itung lari pagi.

Huh... Huh... Huh...

Dada Jaemin naik turun mengikuti gerak nafasnya. Dan jangan lupakan penampilannya yang tidak karuan, tidak seperti seorang Na Jaemin biasanya. Rambutnya berantakan, seragam yang tidak dimasukkan, dan dasi yang terpasang asal.

Setelah nafasnya mulai stabil. Jaemin menata rambutnya agar lebih rapih, memasukkan bajunya, dan menata dasinya. Setelah selesai Jaemin langsung mengambil tempat duduk paling belakang sambil mengeluarkan ponselnya, detik berikutnya adalah matanya yang membulat dan melotot sampai ingin keluar.

"Kurang 5 menit!!" Teriak Jaemin tidak percaya. Untung saja di bis ini sepi. Hanya ada Jaemin dan satu orang yang duduk di kursi depan. Kalau tidak pasti Jaemin sudah di betikan tatapan tajam karena berteriak keras.

This Ghost | Na Jaemin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang