(+24) Seoul Di Malam Hari

410 66 7
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Malam ini Jaemin sedang berkutik di meja belajarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Jaemin sedang berkutik di meja belajarnya. Pemuda itu sedang fokus menulis sesuatu di bukunya. Taerin yang mengintip apa yang di lakukan Jaemin langsung menatap Jengah setelah tahu Jaemin sedang belajar apa.

"Aku benci banget sama matematika," ucap Taerin sambil memutar bola matanya malas.

"Kenapa?" tanya Jaemin tanpa menoleh ke arah Taerin karena pemuda itu sedang fokus menulis.

"Susah, angka-angkanya bikin kepala aku muter."

"Jangan salahin matematikanya, salahin aja otak kamu yang nggak mampu buat pahami matematika."

Jisung tertawa keras menertawakan Taerin hingga membuat gadis itu menatapnya kesal.

"Kamu jangan ngetawain aku, emang kamu bisa matematika?" Taerin mendongakkan kepalanya angkuh seperti menantang.

"Aku selalu juara pertama satu sekolah, aku juga sering ikut olimpiade matematika." Taerin mengedipkan matanya berkali-kali tidak mampu berkata-kata.

"Kamu bohong ya?" Taerin tentu tidak percaya, sedangkan Jaemin hanya diam dan fokus pada pekerjaannya.

"Aku beneran nggak bohong kok."

Jaemin menghentikan pekerjaannya lalu menatap Jisung. "Coba gue tes, kerjain soal nomor sebelas."

Taerin mengangguk setuju, "Tuh kerjain soal nomor sebelas."

"Tenaga aku nggak cukup kuat buat ngangkat benda."

"Kalau gitu, ucapin aja jawabannya."

Jisung mengangguk lalu mendekat ke arah meja belajar Jaemin. Jisung melihat lamat-lamat soal nomor sebelas yang ada di buku paket tebal milik Jaemin.

Hanya butuh beberapa detik untuk Jisung berpikir. Jisung menjelaskan jawabannya pada Jaemin dan Jaemin menyimak dengan seksama. Ingat kan kalau Jaemin itu pintar.

Taerin yang mendengar mulut Jisung mengucap jawabannya dengan lancar dan santai pada Jaemin membuat mulutnya sedikit menganga tidak percaya. Otaknya seperti berputar ketika Jisung menjelaskan berbagai angka dari mulutnya.

"Bagus, nanti kapan-kapan kalau gue nggak bisa ngerjain soal, gue bilang ke lo aja."

"Iya Hyung bilang aja ke aku biar aku bantu. Lagi pula aku kangen buat ngerjain soal-soal."

"Kangen kok kangen ngerjain soal, kangen keluarga gitu lo, aku yang nggak tau siapa keluargaku aja kangen."

Jisung tersenyum menatap Taerin, "Iya Jisung juga kangen sama eomma."

This Ghost | Na Jaemin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang