31 (End)

22.7K 1.5K 85
                                    

Dave membawa Rei kearah kasur lalu menuntun Rei untuk duduk di pangkuannya.
"Sebelum pergi, ibu mu sudah memberi aku peringatan untuk tidak membuat putra kesayangannya hamil"

Kedua pipi Rei memerah.
"Ibu ku benar-benar mengatakan itu ?!"

Dave terkekeh pelan.
"Hm, dia berbisik dan memberi ide agar aku membeli pengaman.. tapi tenang saja aku sudah mempersiapkan segalanya "

"Ugh...ya ampun, aku malu sekali" Rei menutup wajahnya.

Dave tertawa melihat reaksi Rei.
"Jangan malu, wajar saja ibu mu khawatir karena kita masih sekolah tapi.. " Dave menarik tangan Rei lalu memasang cincin tadi di jari manis Rei.

" ..malam ini kamu akan jadi milik ku seutuhnya dan aku akan menjaga mu hingga kita sudah siap menjadi keluarga suatu saat nanti"

Rei tersenyum, dia melingkarkan kedua tangannya di leher Dave lalu mengecup singkat bibir Dave.

"Aku akan menanti hari itu tiba"

Dave membalas senyuman Rei kemudian dia membawa Rei ke dalam dekapannya.

Sudah sangat lama mereka tidak merasakan sentuhan seintens ini, bedanya malam ini Dave menjadikan Rei miliknya tanpa bisa di ganggu gugat lagi.

Selesai dengan kegiatan kasur, Dave dengan hati-hati membawa Rei masuk ke dalam kamar mandi.

Dia pun sudah mempersiapkan air hangat untuknya dan Rei berendam. Dari posisi belakang, Dave bisa melihat tanda kepemilikan di leher Rei.

Dave mendekat lalu mengecup singkat tanda tersebut.
"Mm.." Rei mengerutkan alisnya.

"Maaf aku sudah melukai kulit mu, akan ku obati nanti" ujar Dave.

Rei mengelengkan kepalanya, dia berbalik melihat wajah Dave.
"Aku senang kamu orangnya Dave, terima kasih sudah membuat ikatan bersama ku"

Dave mencium singkat bibir Rei lalu tersenyum manis.
"Aku mencintai mu Rei"

Rei menyentuh wajah Dave.
"Aku juga"

.
.

1 Tahun kemudian~

"Katakan Omega!!!"

"Omega!!!"

Cekrek!! (Suara kamera)

"Selamat atas kelulusan kita!! Semoga bertemu di Universitas!!" Semua orang berkumpul untuk merayakan hari kelulusan mereka.

"Rei, aku mau foto dengan Dion dulu! Nanti foto sama-sama ya! Dion.. kamu dimana ?!" Ian berlari menjauh.

Rei terkekeh pelan melihat tingkah Ian yang mencari Dion kesana kemari.

Rei menatap sekolahnya yang penuh dengan kenangan, sudut ke sudut memiliki cerita yang tak akan bisa Rei lupakan.

"Hah.. tidak terasa kami sudah lulus"
Senyum terukir di bibir Rei.

Srakk..

"Eh ?" Rei terkejut saat melihat buket bunga mawar di hadapannya.

"Selamat atas kelulusan mu Rei"

"Ehehe.. selamat juga untuk mu Dave!" Rei memeluk Dave dengan senyuman bahagia.

"Mari berjuang masuk Universitas" Dave mengelus pelan pucuk kepala Rei.

Mereka berdua berniat masuk Universitas yang sama tapi berbeda jurusan.

"Hm! Tolong bimbing aku ya~"

Dave melirik leher Rei yang sedikit terbuka, Dave bisa melihat  tanda kepemilikannya di sana.

"Sekarang dan nanti.. mohon kerjasamanya.. aku mencintaimu"  Dave memeluk Rei erat.

"Aku juga" Rei mengecup pelan pipi Dave.

Bisa memiliki Rei seperti sebuah mimpi bagi Dave tapi ini lah adanya, hubungan mereka sudah terjalin selama satu tahun lebih.

"Rei!! Ayo berfoto! Jangan mesra mesraan terus!" Ibu Rei memanggil dua merpati yang tengah di mabuk asrama.

"Aahh!! Ibu siapa yang bermesraan!" Rei menghentakkan kakinya kesal.

"Hahaha" gelak tawa memenuhi acara kelulusan mereka.

Masa-masa SMA yang Rei lalui tak akan pernah dia lupakan, pahit asam manis sudah dia lalui di sekolah ini.

Srekk!! Srekk!!

Suara benda di seret menarik perhatian beberapa orang.

"Dave ? Dia mau kemana?" Rei melihat Avlin keluar dari dalam sekolah yang memang menjadi rumah mereka juga.

Semua orang melihat Avlin yang menyeret kopernya melewati kerumunan siswa(i) yang hendak berfoto.

Avlin berhenti di hadapan ayahnya.
"Mau kemana kamu ?" Tanya ayah Avlin.

Avlin menarik nafasnya berat.
"Ayah!! Libur semester kali ini aku mau ke Paris!!" Ujarnya dengan suara lantang.

"Ehh!!" Ayah Dave dan semua orang terkejut mendengar apa yang Avlin katakan.

"Aku tidak mau menunggu sampai lulus.. Itu terlalu lama!! Aku akan ke Paris sekarang juga !!"

.
.

Touch - Tamat

Touch (TAMAT, Remake) (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang