꒰⑅WHILST༚꒱˖ [Jonggun] (HIATUS)

0.5 |4 Men Crew\永遠(Eien)|

"Bulan ini 100 juta."

Gimyung menyerahkan kardus berisi lembaran uang itu.

"Wow. Apa ini uang yang kau dapat dengan menjual Han Sinwoo?"

"Park Jonggun, pelankan suaramu. Anak-anak tak tahu tentang itu."

"Aku sudah dengar. Tentang uang penalti untuk mengambil kembali Han Sinwoo. Jumlah uangnya 5 miliar, kan? Apa kau bisa memberi 5 miliar lada Ilhae?"

"Aku takkan tahu kalau belum dicoba."

Gimyung berbalik pergi, "Aku akan mengumpulkan 5 miliar demi Han Sinwoo."

Jari Jonggun bermain di lembaran uang disebelahnya, "Kim Gimyung, jangan lupakan setoran perbulanmu juga. Kalau kau tak bisa menghasilkan 100 juta secara legal perbulannya, sebelum kau sempat mencari Han Sinwoo, aku sendiri yang akan melenyapkan Big Deal."

"Yang satu itu Otaku akut, yang ini seorang maso dan favoritism, kau romantisme, selanjutnya apa? Kenapa aku bisa dikelilingi orang-orang sinting begini, ya?"

Gimyung menoleh ke gadis yang duduk lesehan dilantai sebelah kursi Jonggun.

"Jangan terlalu memaksakan diri, nanti kalau tak berjalan sesuai kata 'andai', kau bisa sakit hati. Big Deal, Kim Gimyung."

Nara menolehkan kepalanya pada Jonggun, "Kau juga, jangan terlalu banyak membuat musuh, nanti kerepotan aku tak mau bantu, ya."

Nara berdiri dan keluar dari rumah itu. Diluar, beberapa anggota Big Deal, sedang berdiri menunggu Gimyung.

"Jaga baik-baik ketua kalian itu, sampai jumpa."

Kakinya terus melangkah menuju halte bus terdekat. Dia ingin pergi melepas lelah saja. 'Padahal udah berusaha banget biar nggak masuk dunia gelap lagi. Melelahkan'.

-

"Sedang apa kau, Seo Seongeun?"

"Kumohon..! Kumohon beri kesempatan sekali saja..!"

"Kesempatan?"

"Jangan bikin musuh lagi. Kau tak takut dikutuk?!"

Jonggun menghela nafas, ".. Gila."

Mata Jonggun menatap orang-orang dibelakang Seongeun, "Kesempatan.. yang dibelakangmu itu Gangseo Alliance? Kalau begitu, buat diri kalian terkenal. Setelah kalian sukses, aku yang akan mencari kalian sendiri. Kau orang pertama yang kuberi kesempatan dua kali."

"Terima..! Terimakasih..!"

"Aku menantikan hasil dari kepemimpinanmu."

-

"Oh iya, kau sudah dengar rumornya?!"

"Katanya belakangan ini Seo Seongeun terkenal di Seoul! Dia dikenal luas sebagai Seo Seongeun dari Gangnam!"

"Sudah kuduga dia akan berhasil."

"Apa?! Kau sudah tau?!"

"Kok dejavu, ya?"

"Sudah saatnya kita kembali ke Seoul."

"Ah, kenapa? Kami masih mau main!"

"Kau lupa tujuan kita kesini? Kita harus membersihkan Crew yang ada di daerah."

"Benar juga. Mereka orang-orang yang hebat."

"Lain kali, mereka bisa mencoba bertarung dengan anak-anak di Seoul."

Jonggun melangkah mengambil bajunya. Nara yang sedang duduk di atas meja ruang karaoke itu, langsung menghampiri.

"Lho? Kau mau kemana?"