1.6 |Ilhaehwe-Yoojin|

855 120 8
                                    

".. Anak perusahaan ke-2 dan 1 adalah anak perusahaan yang sangat mementingkan kekuatan bertarung. Terlepas dari semua itu, kalau akhirnya Ilhae akan jatuh sejauh ini, harusnya 4 Men Crew ku satukan sejak dulu."

Nara akhirnya memutuskan untuk ikut. "Omong-omong ini diluar dugaan. Katanya Big Deal bergerak?"

"Betul."

"Apa dia memulai perang, demi mengambil Han Sinwoo kembali?"

"Anda juga tahu, kan? Bahwa mereka adalah anak-anak yang bodoh."

Nara tertawa singkat, "Wow, kau frontal sekali, Seo Seongeun."

"Nona Nara? Anda juga ikut?"

"Hm? Why?"

Yoojin mengambil alih topik pada Seongeun yang berada di mobil lain bersama VVIP Ilhae bertopi, sedangkan Mandeok, di mobil satunya lagi.

"Baiklah, Bos Seo Seongeun, toh bahkan kecenderungan kita pun tidak cocok dengan Big Deal. Mari kita tunjukkan pada mereka, apa perbedaan kita yang sesungguhnya dengan mereka. Kita tunjukkan siapa yang lebih hebat."

Nara menopang dagunya menatap Yoojin. "Kenapa aku ikut denganmu? Anak buahmu yang lain berada di mobil lain tuh."

"Kau itu spesial, Nona."

Nara tersenyum, "Ya, pesonaku memang luar biasa~"

"Mysterious, special, strong, genius, beautiful, apa yang kurang darimu?"

Tawa Nara kembali mengudara, "Berlebihan. Walau sebegitunya, aku tetap tak mengenali diriku sendiri."

"Apa?"

"Bukan apa-apa. Aku jadi teringat tentang perempuan itu, Mitsuki. Dia masih sama gilanya, ya? Dia benar-benar berusaha sekuat mungkin untuk memiliki Han Sinwoo sepenuhnya."

"Ya, cinta memang luar biasa."

"Satu kata, 5 huruf, berjuta makna. Bagai sihir tanpa mantra yang terus merasuk dari degupan jantung, merambat membuat otak melupakan hal rasional, hingga akhirnya menyusup mendobrak hati."

Nara menyentuh dagu Yoojin. Mengetuk-ngetuk pipinya berulang kali, "Tapi, Yoojin, cinta Mitsuki itu berbeda, karena sudah bermutasi menjadi obsesi."

Flashback on—

Anak perusahaan Ilhae, sedang masa reformasi dan berevolusi memasuki periode baru.

Nara menunggu bersama Yoojin didepan anak perusahaan ketiga yang tengah direnovasi.

Pada saat itu, Nara masih berperan besar dalam membantu Yoojin. Sesuai yang mereka rencanakan.

Hingga kemudian, Vivi datang bersama seorang perempuan yang tak lain adalah Mitsuki. Lengkapnya, Soma Mitsuki.

"Wah. Nona Vivi, kau membawakanku tamu yang sangat penting. Senang bertemu denganmu, namaku Yoojin. Dan dia—"

"Nara."

Yoojin tersenyum, "Aku sudah dengar banyak tentangmu. Si jenius yang membangkitkan kembali Pachinko Lucky."

"Hentikan sanjunganmu itu. Tidak akan berguna bagiku. Aku datang ke Korea itu karena Vivi. Dia akan sangat mengganggu jika aku menolaknya."

Vivi yang sedang bergelantungan di rambut kepang Shaorung menyahuti, "Itu benar! Aku sedang melakukannya~"

Sedangkan Shaorung, hanya diam tak berekspresi dengan tangan kirinya yang menengadah siap siaga.

꒰⑅WHILST༚꒱˖ [Jonggun] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang