꒰⑅WHILST༚꒱˖ [Jonggun] (HIATUS)

0.7 |DG\PTJ Entertainment|

"Aru dan sponsornya mendirikan perusahaan. Gara-gara itu saham ku merosot. Sampai citraku pun rusak."

"Aru, wanita yang waktu itu? Sponsor?"

"Orang itu berandalan yang sangat berpengaruh. Terkenal di dunianya."

"Apa? Aru dipaksa melakukan pemotretan tanpa busana? Mereka gila ya?! Harus segera kita hentikan. Ini kejahatan!"

"Jonggun, tolong telpon Ayah!"

"Chairman? Untuk apa?"

"Ayahku juga pemegang saham disini! Minta dia untuk menghentikannya!"

"Merepotkan, sih, tapi baiklah."

".. Pak Chairman memanggil kita. Ayo."

"Apa? Ayah! Kita harus pergi ketempat pemotretan! Nanti terlambat!"

"Maaf."

"Heh!"

"Memangnya kenapa sih? Biarin saja lah. Toh, bukan urusan kita. Itu karma buat dia karena udah sok. Udah, kan?"

"Nggak bisa! Kita harus tolong dia, Kak!"

"Hei, DG, lagi bertapa, ya? Ada ide nggak? Kamu kan cerdik."

"Baik. Aku ada ide."

Mereka menuju mobil Jonggun. Tapi, Crystal terus mendesak agar langsung ketempat pemotretan. Hingga tiba-tiba kelompok HyungSeok datang dan menawarkan diri untuk ikut.

".. Kalau begitu, kamu pergilah dengan mereka. Nggak apa-apa, dua orang itu cukup bisa diandalkan."

Crystal ikut kelompok HyungSeok menuju tempat pemotretan. Sedangkan Nara, Jonggun, dan DG, pergi menjemput Pak Dongsoo.

-

Sementara DG berbincang dengan Pak Dongsoo. Trio pembuat onar malah sibuk memperdebatkan soal pakaian. Hanya Jonggun dan Jungoo sih, sedangkan Nara sebagai penengah.

Untungnya dia seorang perempuan, jadi tak perlu susah-susah berdebat memperebutkan pakaian.

"Aku nggak suka warna cerah!"

"Tapi aku mau yang warna hitam, Gun!"

"Yang biru itu terlalu cerah untukku, Goo!"

"Hidupmu terlalu suram! Kalau aku pakai yang biru, warnanya tabrakan!"

"Salahmu sendiri kenapa beli baju gini!"

"Terus? Kau mau yang gimana? Gaun?"

"Kau..?!"

Nara yang sudah tak tahan lagi, akhirnya berteriak, "BERHENTILAH!!"

Sedangkan DG dan Pak Dongsoo yang menyimak , menghela nafas pasrah.

"Goo, kau pakai celana hitam ini. Kau, bajumu sudah hitam! Celananya mau hitam juga?! Kau mau mengunjungi pemakaman siapa?! Pakai yang biru! Cepat! Kalian itu dalam posisi hanya memakai celana dalam!"