18

10 2 0
                                    

Reynald menyesal telah mengajak keempat temannya itu untuk datang ke rumahnya.

Tadinya Reynald pikir mereka berempat mau membantunya untuk packing, ternyata mereka tidak mau membantunya dengan alasan karena Reynald lah yang memaksa mereka untuk ikut camping, jadi mereka kompak tidak mau direpotkan sedikitpun oleh Reynald. Leon sendiri tentu saja ia tidak mau membantu Reynald, karena ia sendiri saja belum packing sama sekali.

Sekarang Alvin, Dimas, Keno, dan Leon dengan santainya sedang bermain PS di kamar Reynald. Berbagai makanan dan minuman buatan bi Ira sudah tersedia di hadapan mereka.

Reynald berdecak kesal, mereka itu benar-benar teman yang tidak tahu diri.

Tiba-tiba terdengar dering telepon, sontak mereka semua yang berada di kamar Reynald mencari ponsel mereka masing-masing, guna mengetahui dari mana asal dering telepon tersebut.

"HP gue ini yang bunyi! Ngarep ditelpon sama pacar ya lu pada?!" Ejek Leon, membuat mereka semua kesal mendengar nada bicaranya yang terdengar sombong itu.

"Halo, kenapa sayang?!" Ujar Leon sambil dengan sengaja menyaringkan suaranya.

Alvin, Dimas, Keno, dan Reynald yang mendengarnya sudah memasang ekspresi jijik mereka masing-masing.

"Cewek gue tadi yang nelpon." Ujar Leon setelah menutup teleponnya.

"Siapa cewek lo?" Tanya Keno penasaran.

"Diva." Jawab Leon.

"Diva temennya si Reyline yang bohay itu?" Tanya Alvin.

"He'em." Jawab Leon.

Reynald tiba-tiba menjitak kepala Alvin, membuat Alvin meringis kesakitan karena ulahnya.

"Bangsat! Main jitak-jitak aja lu!" Ujar Alvin.

"Ya lu ngapain ngomongin Reyline?"

"Maksud gue, yang bohay itu si Diva, bukan Reyline!" Ujar Alvin memperbaiki ucapannya karena membuat Reynald salah mengerti.

"Oh." Ujar Reynald dengan santainya. Saking santainya, membuat Alvin kesal dan ingin membalas menjitak kepalanya. Tetapi sayang, Reynald lebih duluan menghindar.

"Tapi kalau dilihat-lihat, si Reyline emang bohay sih." Timpal Leon.

"Bercanda bos, santai-santai..." Ujar Leon kepada Reynald yang sudah menatapnya dengan tajam.

***

Rey's CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang