03 . Baju Rades

2.8K 150 0
                                        

Author POV

  Rades menarik tangan Ella sampai ke kamar mandi, setelah sampai kamar mandi Rades mengunci pintunya.

Hal itu membuat Ella kebingungan dengan perilaku Rades. Iya tahu dirinya salah karena tidak sengaja begitu.

Tiba-tiba Rades membuka satu per satu kancing baju seragam nya yang membuat Ella tersentak. Mau apa cewek tomboy ini?

"Kak?" Tanyanya.

Rades melirik sebentar lalu melanjutkan membuka baju hingga bajunya kini terlepas dari badannya.

Dengan sengaja ia langsung lemparkan ke Ella. Tentu sigap Ella langsung menangkap baju Rades.

"Cuci."

Ella masih tidak menggubris perkataan Rades, ia masih terpaku pada ekspetasinya sekarang.

Dia kira Rades hanya memakai pakaian dalam ternyata tidak, Rades memakai kaos.

"Cuci?"

Rades mengangguk.

"Gimana kalau cuci nya nanti pulang sekolah aja?" Tanya Ella dengan nada rendah.

Ia menoleh untuk melihat wajah Rades. Sudah jelas wajah Rades sekarang seperti kesal sekali kepada Ella.

Lidahnya keluh tidak bisa berkata-kata lagi.

Ella tidak tahu kenapa ia sangat bersalah sekarang.

Dengan kasar Rades merebut lagi seragam nya dari tangan Ella yang membuat tangannya tergores kasar oleh baju Rades.

Segera Ella menepiskan tangannya dan meringis kesakitan.

"Aw sakitt, kak! Pelan-pelan dong," sambil memegangi tangannya yang menjadi seperti ini.

"Kasar banget! Ishh," Lanjutnya.

Dan tanpa mereka ketahui diluar ada seseorang yang sedang menguping pembicaraan Ella dan Rades.

Mulutnya membentuk huruf O ketika Ella bilang bahwa dia kesakitan, gejolak hatinya menjadi sangat panas kali ini.

"Mereka lagi ngapain sih?" Gumamnya.

Pikirannya sekarang pergi kemana-mana. Memikirkan hal yang aneh-aneh tentang Ella dan Rades.

Tok tok tok

"Heh, buka dong pintunya!" Ucap Angel sambil menggedor pintu kamar mandi.

Ella dan Rades yang berada di dalam terkejut dengan suara gedoran yang sangat keras dari balik pintu toilet.

Sekarang keduanya saling menatap kebingungan.

Rades segera membuka kunci pintu yang ia bawa lalu membuka pintu toiletnya untuk melihat siapa yang membuat keduanya terkejut.

Setelah pintu terbuka terlihat sosok perempuan dengan wajah yang murung melihat keduanya.

Ella yang tahu Angel adalah nenek lampir sekolah kini was-was, takut terkena masalah karena yang ia tahu Angel mengenal Rades.

Kilatan matanya sangat tajam dan berbeda saat menatap ke arah Ella. Seolah Ella adalah mangsanya.

Dengan susah payah Ella menelan saliva nya untuk menghilangkan ketegangan.

"Angel?" Tanya Rades.

"Kamu abis ngapain disini sama orang itu? Kamu kenapa lepas baju?" Wah sangat to the point sekali ini nenek lampir.

"Bukan urusan lo."

"Aku itu nanya, Rades. Jawabnya jangan kayak gitu dong..." Ella mendengar nada bicara Angel yang di imut-imutkan.

Ia menjadi sedikit geli dan memilih untuk pergi meninggalkan keduanya.

Sebelum dirinya pergi Rades sudah terlebih dahulu meraih tangannya dan memberi kode untuk tidak pergi dari sini.

Itu tentu membuat Ella bingung karena takut kepada nenek lampir yang suaranya seperti toa.

Angel melihat Rades meraih tangan Ella langsung berdecak kesal dan memilih memutarkan matanya jengah.

"Minggir." Rades menyingkirkan badan Angel yang menghalangi jalan mereka. Tidak lupa Rades memberikan kunci kamar mandi kepada Angel untuk dikembalikan kepada penjaga sekolah.

"Ehh Rades, Rades tunggu dong Rades!" Teriak Angel yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Rades.

Disisi lain Ella tersenyum menang karena Rades mengabaikan Angel, ia berusaha menyembunyikan senyumannya agar tidak ketahuan yang lain terutama Rades sendiri.

Setelah berada di koridor sekolah Rades berhenti berjalan dan melepaskan genggamannya pada Ella.

Ia memberikan kembali baju seragam nya kepada Ella untuk dicuci di rumah Ella setelah pulang sekolah.

"Inget tanggung jawab lo. Besok harus dikembaliin."

Sehabis menyampaikan itu dengan nada yang tidak enak Rades pergi begitu saja.

Ella yang mendengar itu manyun. Pasalnya besok adalah hari libur, bagaimana bisa ia mengembalikan baju seragam Rades tetapi ia tidak mengetahui rumahnya.

"Dasar cewek gila!"

____
TBC.

23 Januari 2022

 Free Thought [ GXG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang