Bunda

1K 100 1
                                    

"Huft akhirnya pegang mobil sendiri lagi, sumpah tadi gw deg degan banget, ngeri nyasar" Exacta

"Lagian lo sok sok-an,ngajakin naik bus padahal sendiri nya belum pernah wkwkwkwkw..." Lily

"Yey...yg penting kan sekarang uda pernah, lagian salahin tuh drakor yg ada di laptop nya Airi, gw niruin dari situ" Exacta

"Airi.... siapa?" Lily

"Adek gw" Exacta

"Kok gw nggk pernah ketemu?" Lily

"Tinggal di mes dia, jarang pulang ke rumah, mau ketemu Airi?" Exacta

"Oh pantes, boleh kapan?" Lily

"Nanti kalo uda jdi kakaknya juga bakal sering ketemu" jawab Exacta dengan expresi datar nya

"Mulai lagi deh....." Lily

"Uda sampe, turun gih! Atau mau gw bukain pintu nya dulu?" Exacta

"Nggak usah.. gw bisa buka sendiri" Lily

"Mau turun atau mau tetep duduk disitu?" Exacta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau turun atau mau tetep duduk disitu?" Exacta

"Loh taaa kita beneran turun disini?" Lily

"Iya bener, ini taman kanak-kanak sekaligus panti, yg itu namanya Sandara pemilik sekaligus pengelola tempat ini. Kalo gw sih biasa manggil bunda, nggak tau kalo lo. Bentar gw samperin bunda dulu, bunda......... " Exacta

 " Exacta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Exacta -(Haruto Lalisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang