"Kamu nggak kuliah Haru?" tanya mommy.
"Harusnya iya sih mom, tapi Lily gimana?" Haru khawatir.
"Berangkat aja, Lily nanti mommy sama Airi yg jagain kamu tenang aja". Jelas mommy.
Lily yg membaca chat terakhir Haru terkekeh
gemas.
.
.
.
Sepulang kuliah dan sesampai nya di rumah, Haru langsung berlari ke kamarnya dan mendapat istrinya tertidur pulas. Melihat wajah damai Lily ketika tidur sungguh membuat hatinya bahagia. Lily yg terbangun ketika Haru mengusap lembut pipinya."Eh sudah pulang?" ucap Lily yg langsung ingin mendudukan diri tapi di tahan Haru.
"Tiduran aja, harus bedrest total kata dokter" jelas Haru.
"Tapi bosen" protes Lily.
"Maaf ya...." ucap Haru sangat menyesal.
"Tadi ke kampus pake baju ini?" tanya Lily.
"Iya, kenapa gitu?" Haru heran.
"Ganteng banget dong, pasti banyak cewek yg ngelihatin" Lily manyun.
"Nggak ada yg ngelihatin, soalnya aku pasang wajah jutek, kayak aku sebelum ketemu kamu" Haru terkekeh.
"Justru itu....cewek lebih suka cowok ganteng yg jutek, lebih bikin penasaran gitu." jelas Lily tidak suka.
"Yaudah besok besok aku pasang wajah ramah deh" ucap Haru.
"Ya jangan....nanti makin banyak yg naksir gimana" Lily makin cemberut.
"Trus.....aku mesti gimana sayang?" tanya Haru.
"Ya nggak gimana gimana, berangkat pulang sama aku terus aja, biar nanti aku usir usirin yg mau deketin kamu hush hush" Haru terkekeh melihat tingkah lucu istrinya ketika cemburu.
Haru langsung mencium lembut bibir istrinya ketika Lily masih sibuk memperagakan cara mengusir cewek cewek yg mau deketin suaminya itu.Blush....sontak pipi Lily langsung memerah dan Lily terdiam.
"I'm yours, no one can touch me but you, you know that" bisik Haru dengan deep voice nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exacta -(Haruto Lalisa)
Teen Fiction"Call Me Exacta" cuma orang yg gw sayang yg gw ijinin manggil gw "Haru" Dan lo mau nggak gw ijinin manggil gw "Haru"