Lily yg berjalan linglung di trotoar sepanjang jalan depan area kampus seusai acara orientasi siswa seharian full ini.
Dia berjalan disini tapi fikirannya tidak berada disini hingga dia tidak sadar sedari tadi ada yg mengikutinya.
Para pelajar yg tadi nya banyak berjalan beriringan dengan Lily mulai jauh berkurang satu persatu hingga kini hanya Lily yg masih berjalan dengan jarak beberapa meter dibelakang Lily, orang itu masih mengikutinya.Haru yg mengendarai mobil nya acuh melewati Lily yg terlihat berjalan di depan nya.
Meski Haru tau saat ini Lily tidak sedang baik baik saja dan sangat terlihat dari cara berjalan Lily. Haru hanya ingin menjauh dari Lily dan mencoba untuk tidak peduli apapun tentang Lily.Namun saat mobil Haru melewati Lily dengan jarak beberapa meter di depan Lily, Haru kembali memundurkan mobil nya dan berhenti tepat di sebelah Lily berdiri.
Haru berdecak kesal "ckkk..anak ini kalo lagi down selalu bikin khawatir".
Haru turun dari mobil nya, berjalan mendekati Lily dan langsung memeluk pundak Lily yg hampir saja ditonjok Lily karena reflex."Pulang sama gw" ucap Haru dan menuntun paksa Lily masuk ke mobil nya. Meski Lily masih loading dengan perubahan sikap Haru yg tiba-tiba.
"Kalo ngelamun jangan di jalan, bikin orang pengen berbuat jahat sama lo tau nggak" bentak Haru saat sudah duduk di kursi kemudi
"Lo nggak tau apa daritadi ada orang yg ngikutin di belakang lo? Mau niat dia baik atau jahat yg jelas dia ngikutin lo dari dalam kampus." ucap Haru dengan tatapan lurus ke depan tanpa sedikitpun menoleh ke Lily.Lily hanya diam dan meremas ujung rok nya.
Matanya sudah sangat memanas tapi dia tahan
"Gw minta maaf...." lirih Lily.
"Gw tau lo pasti benci banget sama gw, gw...minta maaf Haru" ucap Lily menatap Haru sendu. Dan Haru masih menatap lurus kearah depan."Lo tinggal dimana? Gw anter lo pulang" ucap Haru dingin.
Haru yg tidak merespon permintaan maaf nya benar-benar membuat Lily hancur, tidak tau apa lagi yg mesti Lily lakuin di negara orang ini
"Gw turun disini aja" ucap Lily."Gw tanya....lo-tinggal-dimana-gw-anter-lo-pulang, kalimat gw kurang jelas?" bentak Haru.
"Gw tinggal disitu, digedung itu, gw turun disini" ucap Lily menunjuk sebuah gedung tua di seberang jalan yg notabene nya agak kumuh dan banyak gelandangan disekitarnya membuat Haru yg melihat kearah yg ditunjuk Lily berdecak makin kesal.
"Asli ni anak otak nya uda konslet, kalo gw turunin disini, besok dia pasti masuk surat kabar kalo nggak dirampok, diperkosa, atau dibunuh." gumam Haru dalam hati.
Haru yg mempercepat laju mobil nya dan Lily yg masih melamun menatap kaca mobil di samping nya hingga memasuki kawasan apartment mewah.
"Turun" ucap Haru membukakan pintu mobil untuk Lily dan menggenggam tangan Lily untuk berjalan beriringan dengan nya. Lily yg sepanjang jalan masih menunduk. Sampai di sebuah Kamar apartment yg Lily yakini milik Haru karena Haru hafal kode access nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exacta -(Haruto Lalisa)
Ficção Adolescente"Call Me Exacta" cuma orang yg gw sayang yg gw ijinin manggil gw "Haru" Dan lo mau nggak gw ijinin manggil gw "Haru"