Hari itu datang

586 64 0
                                    

Jae yg sudah menunggu kedatangan Haru sedari tadi malah tertawa meremehkan peringatan dari Sayako

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jae yg sudah menunggu kedatangan Haru sedari tadi malah tertawa meremehkan peringatan dari Sayako.

Butuh waktu kurang dari 30menit Haru sampai di Four Seasons yg seharusnya ditempuh dalam lebih dari satu jam.

"Dimana Lily" teriak Haru to the point.

"Nggak usah buru-buru, mungkin Lily lagi pake bajunya" ucap Jae dengan smirk nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak usah buru-buru, mungkin Lily lagi pake bajunya" ucap Jae dengan smirk nya.

"Nggak usah halu lo, lo pikir Lily doyan sama lo, first kiss nya dia juga gw yg dapet" ucap Haru balik memprofokasi.

Jae hampir saja terpancing emosi, tapi Jae kembali tersenyum licik saat mengingat perangkap yg telah mereka buat untuk Haru.

"Oya?? Tapi kalo gw bilang cewek sedingin Lily kalo ke gw, bisa jadi sepanas itu ya dengan pengaruh obat tidur plus o.bat.pe.rang.sang" ucap Jae dengan smirk nya.

"Brengsek. Mati lo" bentak Haru dengan Mata berapi api.

Tapi sayang pukulan Haru meleset dan malah dibalas pukulan dari Jae yg membuat Haru tersungkur hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Segini doang yg kata Sayako gw harus waspada sama lo, cih..." ucap Jae meremehkan.

Haru tertawa kecil...membuat Jae heran.
"Jadi ternyata iblis kecil Sayako di balik semua ini, dan lo....cuma boneka nya" ucap Haru dengan smirk nya dan tatapan membunuhnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Exacta -(Haruto Lalisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang