Chapter~3 @

1.3K 146 4
                                    

Lelah beradu argument dengan seorang gadis bebal bernama Sarah, akhirnya Jungkook menerima ajakan kencan dari Sarah. Jungkook sendiri tidak tahu darimana Sarah mengenal dirinya, dan Jungkook juga tidak paham apa yang membuat Sarah tergila-gila padanya.

"Kookie... apa aku sudah kelihatan cantik?"

Panggilan itu... mendadak mata Jungkook jadi berkunang-kunang ketika mendengar Sarah yang memanggilnya dengan sok imut.

Jungkook berdehem dan mengangguk, tanpa melihat atau melirik ke arah Sarah yang duduk di seberangnya.

Cantik iya memang cantik. Tapi bukan gadis seperti Sarah yang Jungkook inginkan.

"Berarti sekarang kita sudah resmi jadian ya..." Kata Sarah dengan rona bahagia yang tercetak di antara ke dua pipinya yang bersemu.

Jungkook menggeleng seraya menatap Sarah remeh. "Tidak secepat itu Sarah."

"Kenapa?" Seketika Sarah merengut.

Jungkook berdiri dan mencondongkan tubuhnya ke arah Sarah. Sarah pun reflek melakukan hal yang sama karena sebelumnya Jungkook menggerakkan tangannya, meminta Sarah untuk mendekat.

"Untuk jadi jalangku, kau harus pintar bermain di ranjang. Apa kau sudah siap."

Seketika wajah Sarah memanas, membayangkan tentang bermain di ranjang seperti apa yang dikatakan oleh Jungkook. Dan dengan percaya dirinya Sarah mengangguk.

"Aku siap melayanimu di ranjang Kookie"

Tawa Jungkook menggelegak, membuat Sarah keheranan dan kebingungan. Apa yang salah dan apa yang lucu.

Sarah kembali duduk di kursinya setelah Jungkook terlebih dahulu duduk, dan masih sambil tertawa.

"Kalau begitu coba buktikan."

Sarah mengerutkan keningnya.

"Cium aku sekarang."

Damn

Rasanya jiwa Sarah seperti tengah diterbangkan ke awang dan melintasi langit ke 7.


.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Pagi ini suasana sekolah masih sepi. Mungkin karena masih ada 35 menit sampai jam belajar dimulai. Murid yang berdatangan pun masih bisa dibilang tertib. Tidak saling berlari dan saling seruduk karena takut gerbang yang akan ditutup dan dikunci setelah bel berbunyi.

Dan di pagi yang indah dengan suasana langit yang cerah, Jungkook yang baru datang dan hendak memasuki kelasnya, di lorong ia sudah disuguhkan dengan pemandangan yang tidak sedap dipandang dengan mata homonya.

Sejak awal orientasi seks Jungkook memanglah sudah menyimpang. Rasa tertariknya lebih condong ke sesama anak adam. Dan sebetapa kerasnya Jungkook untuk menampik semua kenyataan itu, Jungkook selalu gagal.

Karena hal itu lah Jungkook cenderung menjadi pribadi dan tertutup. Terkesan dingin dan tidak tersentuh. Padahal Jungkook adalah pemuda yang hangat, apalagi jika sudah berada didekat Taehyung. Radar homonya akan menyala, menyiagakan 1.

"Jungkook-ahh...." Sarah sudah berdiri di depan Jungkook, merentangkan tangannya dan menghadang jalan, bak preman yang hendak memalak anaknya mama.

Ke dua alis Jungkook saling bertaut, matanya menatap tak suka pada Sarah"Apa?"

D.O.P [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang