Chapter~33@

506 55 0
                                    

Dua hari setelah kepulangan Yoojung dari rumah sakit, Jungkook baru bisa  mengadakan pesta yang sederhana di rumah-nya. Pesta ulang tahun Taehyung yang tertunda karena Yoojung sakit. Meski pesta yang hanya diadakan di rumah dan bukan di restaurant mewah, tapi dengan semua anggota keluarga dan kerabat yang berkumpul itu sudah menjadikan sebuah kemewahan tersendiri.

Tawa riuh dari semua orang yang ada di rumah Jungkook pada malam hari ini, sudah menjadi bukti, bahwa Jungkook bahagia bersama dengan Taehyung.

Semua orang tampak begitu sangat atusias sekali menikmati segala macam hidangan yang disajikan di pesta kecil itu. Dari mulai hidangan berat, sampai hidangan kecil semua ada. Berbagai macam buah segar ikut turut memenuhi meja, warnanya yang ceria benar-benar menyegarkan mata dan mengundang hawa lapar pada gadis cantik Rachel yang tak bisa memakan makanan yang banyak mengandung kadar gila. Hingga buah menjadi pilihannya.

Irene juga ada di sana, datang bersama dengan tunangan-nya. Datang tak lama setelah Yoongi dan Jimin tiba. Dan untuk Sarah, tidak usah lagi sedang berada di mana gadis itu. Tentu saja berada di antara Yoongi dan Jimin. Yang sesekali bertengkar dengan Jimin karena Sarah menganggap jika Jimin sudah merebut kakaknya darinya

Hanya ada satu yang disayangkan, karena kendala kesibukan Xiao Zhan dan Wang Yibo tidak bisa datang ke Korea begitu juga dengan orang tua Jungkook. Namun itu Semua tak menjadi masalah yang berarti. Jungkook sudah terbiasa berada dalam situasi seperti sekarang ini. Di mana mengumpulkan seluruh anggota keluarga tidaklah mudah. Yang terpenting kedua orang tua Taehyung hadir.

Jungkook tersenyum canggung setiap kali pandangannya bertemu dengan eomma dan appa Kim yang memang sejak tadi tidak melepaskan pandangan mereka dari calon menantunya yang sangat tamapan itu. Dan sampai sekarang, kedua orang tua Taehyung masih belum bisa percaya, jika ternyata puteranya yang absurd itu bisa punya kekasih yang tampan dan juga kaya, bak pangeran dari negeri dongeng.

Yoongi dan Jimin merasa kasihan melihat Jungkook jadi canggung, lalu dengan inisiatif Yoongi menarik appa dan eomma Kim, mencoba menjauhkan dari Jungkook, agar focus mereka tidak tertuju pada Jungkook terus. Akhirnya, Jungkook bisa bernafas lega.

Di sisi lain ada Sohyun dan Yoojung yang asik bermain kejar-kejaran dengan Yeonjun dan Soobin. Sudah dibilang dua bocah itu sudah bucin sama si manis Yeonjun dan Soobin.

Dan untuk Jungwon biarlah dia bahagia dengan lap-top di pangkuannya, dia masih harus menyelesaikan pekerjaan yang sudah banyak tertunda itu. Meski Jungkook sudah melarangnya tapi tetap saja Jungwon yang anak rajin masih saja terus mengerjakannya di sela-sela keramaian pesta.

Satu lagi makhluk absurd setelah Taehyung yaitu Sarah, yang sekarang lagi jomblo entah ke mana para namja yang sempat ganti-ganti itu. Dan setelah dilerai Rachel, akhirnya Sarah mau melepaskan juga kakak tercintanya.

Jungkook dan Taehyung terlihat bergandengan dan mulai sedikit menjauh dari keramaian orang-orang yang ada di salah satu ruangan di dalam rumahnya yang memang dikhususkan Jungkook untuk tempat berkumpul keluarga seperti sekarang ini. Jungkook dan Taehyung pergi ke halaman samping, mencari tempat yang sedikit tenang.

Dan setelah sampai Jungkook terlihat merogoh saku celananya seperti sedang ingin mengeluarkan sesuatu tapi nyangkut 'Sial' umpat Jungkook dalam batin.

"Ini cincin apa?"

Dan ternyata itu adalah cincin.

Taehyung reflek mengangkat mengangkat telapak tangannya dan disejajarkan dengan telapak tangan Jungkook. Memandangi jari-jari manis yang mengenakan cincin yang sama. Cincin yang Taehyung yakini tidak akan dijual sembarang di toko online.

"Cincin couple kita, Kenapa?" Jungkook yang malah balik bertanya. Membuat alis Taehyung berkerut dengan hidungnya yang sudah mulai kembang kempis. Siap menyalak.

"Dan hadiah untuk ulang tahunmu yang ke 25 adalah senyum dan tawa semua orang yang ada di sini, apakah itu masih kurang untukmu?"

BUKKK

Sudah lama Taehyung tak memberikan bogem mentah untuk Jungkook. Dan sudah dari beberapa hari yang lalu sebenarnya Taehyung ingin memukul Jungkook.

"Akhh..Ahhh."

Bahkan setelah memukul perut Jungkook, kini Taehyung beralih menjambak rambut Jungkook. Membuat sang empunya hanya bisa pasrah sambil meringis kesakitan.

"Kapan aku pakai cincin lamarannya BRENGSEK!!"

Dan Jungkook malah tertawa terbahak meski sekarang kepala-nya sudah hampir botak.

"Tunggu di hari ulang tahunmu yang ke 26, Emm~"

Perlahan Taehyung melepaskan tangannya yang mencengkeram rambut Jungkook dan lalu tersenyum malu menatap Jungkook yang kini tengah menatapnya penuh cinta. Perkara pukulan dan jambakan lupakan saja, Jungkook punya cara lain untuk membalasnya.

Orang-orang yang melihat drama rumah tangga mereka pun ikut tertawa gemas dari kejauhan sana.

.
.
.

Satu tahun lagi, baiklah hanya satu tahun saja, itu bukanlah waktu yang lama. Menunggu moment yang dijanjikan Jungkook Taehyung di usianya yang ke-26.

Satu tahun lebih hidup satu atap dengan Jungkook melewati segala macam drama rumah tangga dan ditambah bumbu-bumbu penyedap dari dua bocah manis Sohyun dan Yoojung. Posesive-nya Taehyung dan Protective-nya Jungkook adalah perpaduan yang sempurna.

Sampai pada hari yang dinantikan Taehyung dan sudah tidak sabar akan mendapatkan kejutan seperti apa di hari ulang tahunnya yang ke-26 ini.

Seperti tahun kemarin Jungkook di akhir tahun selalu disibukkan dengan dua pekerjaan sekaligus dan harus pergi ke China. Meski sudah ada orang yang membantu pekerjaan appa-nya tetap saja kehadiran-nya di rapat pemegang saham akhir tahun sangat dibutuhkan.

Dan untuk urusan pekerjaan yang ada di Korea Jungwon sudah bisa menghandle-nya bersama asisten yang khusus diperkerjakan untuk membantu Jungwon.

Taehyung hendak memasuki rumah usai dari coffee shop-nya. Jungkook masih belum bisa dihubungi lebih dari 24 jam. Karena tahun lalu ada drama seperti ini juga, jadi sekarang Taehyung sudah tak merasa risau lagi, meski tetap tak mengurangi kadar rindu-nya ke Jungkook.

Saat Taehyung hendak memasuki rumah tiba-tiba ada orang yang membekap indra penciuman-nya dengan sapu tangan. Memaksa-nya menghirup bau anestesi yang dengan hitungan detik menidurkan-nya.

Setelah itu~ tentu tidak usah lagi di tanya apa yang sedang terjadi. Yang pasti Taehyung tidak tahu apa-apa.

.
.
.

Bersambung~

Publish ulang~

Taiwan, 28_ Mei_ 2024

D.O.P [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang