"Tae~ bangun Tae..." Jungkook mencoba membangunkan Taehyung dengan menendang kecil pada kakinya yang terjuntai ke bawah.
Merasakan pegal di kedua pergelangan tangannya, Taehyung pun akhirnya mencoba untuk membangkitkan kembali kesadarannya, setelah ia terbius beberapa saat lalu, dan kini mata Taehyung perlahan mengerjap.
Memandangi dengan seksama siapa orang yang ada di sebelah-nya, dengan tangan yang terikat di atas sama dengan tangan-nya."Jungkook!!" Kagetnya.
Taehyung masih belum paham dengan situasi yang sebenar-nya, kenapa dirinya dan Jungkook bisa diikat bersama begini. Kalau ini adalah kejutan yang sudah direncanakan Jungkook untuk ulang tahun-nya yang ke-26 sungguh sudah kelewat gila Jungkook.
Jungkook mengedarkan pandangannya. Berharap mendapatkan apa yang sedang ia cari. Dan bersyukur Jungkook mendapatkannya. Jungkook melihat jam dinding dengan jarum tepat jam 12 tepat tengah malam.
"Tae~ lihat aku dan hanya lihat aku saja."Ucapnya, sambil menoleh dengan senyuman yang ambigu. Senyuman itu juga tertangkap seperti ringisan karena menahan sakit. Dan Taehyung menatapnya penuh rasa sakit juga.
"Dengarkan aku baik-baik. Tepat pukul 12 malam Kim Taehyung sudah genap berusia 26 tahun dan aku Jeon Jungkook resmi melamar Kim Taehyung. Mengikat Kim Taehyung dengan cincin sebagai tali benang takdir kita ber-dua. Kim Taehyung bersediakah kamu menerima lamaranku ini. Dan pada usia kita genap 30 tahun nanti, kupastikan Kim Taehyung sudah menjadi Jeon Taehyung."
Brengsek. Batin Taehyung. Apakah tidak ada cara dan tempat lain untuk melamarnya. Kenapa harus di tempat kosong dan menyeramkan seperti ini. Seperti sebuah gudang yang terbengkalai.
Namun~ tidak ada raut bercanda dari wajah Jungkook, dan Taehyung juga yakin Jungkook-nya tidak mungkin segila ini membuat kejutan ala-ala diculik dan di ikat seperi di cerita-cerita mafia. Jungkook bukan bandar narkoba ataupun bandar togel. Dan sudah Taehyung pastikan untuk itu. Jadi, Taehyung berharap jika alur cerita yang manis diawal tidak akan berubah menjadi trailer dan action.
Jungkook masih menunggu jawaban dari Taehyung. Dan Taehyung masih memproses jawabannya. Semua terasa tercekat di tenggorokan.
Dan setelah berpikir beberapa saat, memikirkan antara hidup dan matinya di tempat ini, dengan susah payah dan lirih, Taehyung pun memberikan jawaban dari lamaran Jungkook. Lirih karena harus menahan haru-nya.
"Aku Kim Taehyung menerima lamaran dari Jeon Jungkook. Dan pada usia kita nanti genap 30 tahun~ aku siap bersedia menjadi Jeon Taehyung."
Jungkook menarik pinggang Taehyung menggunakan dua kaki-nya dan melingkarkannya ke pinggang Taehyung. Begitu juga dengan Taehyung, yang melakukan hal sama ke pinggang Jungkook. Mengabaikan rasa sakit pada pergelangan tangan mereka yang terikat dengan tambang.
"Tunggu Chanyeol dan Baekhyun datang, maka akan ku lingkarkan cincin di jari msnismu."
Tak perduli pergelangan tangan yang sudah perih dan kebas apalagi untuk Jungkook yang sudah diikat selama dua hari. Lebih lama dari Taehyung.
Mereka ber-dua saling melumat bibir, menyesap atas dan bawah secara bergantian. Tak ada yang mau mengalah dari mereka ber-dua terus memburu kenikmatan sesi ciuman itu. Seolah tidak akan ada hari esok lagi~ untuk melakukannya dengan kondisi yang lebih baik dan di tempat yang layak.
Saling melilit lidah dan mengabsen seluruh deretan gigi tanpa terkecuali. Tak perduli jika harus mati sekarang di sini selama bisa bersama. Tidak ada yang bisa menjamin~ keadaan mereka akan baik-baik saja setelah ini. Meski harapan yang selangit untuk bisa selamat, tentu ada pada Jungkook.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan yang cukup memekakkan telinga Taehyung dan kembali membuat tubuhnya tegang. Berbeda dengan Jungkook yang masih bisa tersenyum dengan tenang meski wajahnya sudah mulai pucat.
Chanyeol dan Baekhyun masuk ke dalam ruangan di mana Taehyung dan Jungkook terikat seperti orang bodoh di sana. Dan kedatangan dua orang itu~ cukup untuk membuat Taehyung menjadi panik. Apalagi dengan keadaan Chanyeol yang penuh darah pada telapak tangannya.
Chanyeol juga memegang pisau, dan sekarang ia memberikan pisau itu pada rekannya, yaitu Baekhyun yang entah mau ia pakai untuk apa.
Baekhyun, OK! Kalian tidak akan melupakan pemuda manis itu kan. Baekhyun adalah putera dari seorang gangster terkuat di Jepang. Dan kenapa Baekhyun bersekolah di China adalah untuk menyamarkan kehadirannya. Menjadi putera tunggal dari orang terkuat di dunia bawah bukan berarti hidup Baekhyun akan aman dan tenang. Kematian juga bisa datang kapan saja menghampirinya karena musuh ayahnya yang hampir tersebsar di seluruh asia.
Dan yang pasti Taehyung tidak baik-baik saja di sini.
Mission complate~
Kata Chanyeol pada sambungan perangkat lunaknya yang terselip pada telinga.
Dan untuk Chanyeol sendiri, Jungkook tidak terlalu mengenalnya. Jungkook hanya tahu jika pemuda yang tampak manis dan lugu itu selalu bercerita jika dirinya punya teman masa kecil yang sudah tidak pernah bertemu, sebab Baekhyun yang harus berpindah-pindah tempat. Dan terakhir Baekhyun bercerita, tepatnya satu tahun yang lalu jika ada yang menguntit dirinya. Tapi Baekhyun bukanlah pemuda manis yang lugu seperti yang Jungkook kenal dulu. Baekhyun tumbuh menjadi seorang monster pembunuh secara perlahan karena keadaan yang terus membuatnya merasa terancam. Bahkan Chanyeol hampir saja mati di tangan Baekhyun pada saat itu.
Dan setelah laporan yang diberikan Chanyeol pada orang diseberang, Taehyung sudah tidak bisa merespon apapun.
Semuanya menjadi gelap~ dengan tubuhnya yang semakin merosot jatuh ke bawah.
.
.
.END
Setelah part ini kalian akan memasuki part pdf berbayar
Harga po nya 25k dan harga ready nya 50k
Pdf akan siap dibagikan pada tanggal 10 juni nanti
Dan buat pemesanannya silahkan hubungi nomor wa 085713568681
![](https://img.wattpad.com/cover/305400020-288-k879122.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
D.O.P [[ KookV ]]
Fanfic[[ End~ ]] Part terakhir dikemas dalam bentuk PDF berbayar~ Siapapun boleh mengambilnya dengan cara payment~ Dan akan dikirim lewat email yang sudah diberikan keamanan~ Jika menemukan cerita yang serupa dengan judul yang sama~ Itu memanglah cerita y...