Chapter~30@

574 68 1
                                    

Jungkook tersenyum dalam tidurnya, merasakan ada yang sedang merangkak naik ke atas tubuhnya dari dalam selimut. Sekilas merasa djavu dengan situasi seperti ini, ingatan yang membawanya kembali pada masa 4 tahun lalu.

Tangannya pun melingkar di punggung orang yang merangkak di atasnya, mengelus lembut punggung yang ternyata sudah tak mengenakan pakaian lagi.

"Jungkook~ aku mencintaimu sangat." Lirih ucap Taehyung dengan suara dep nya yang semakin terdengar serak ketika ia menekan suaranya.

Jungkook hampir saja menampar pipinya sendiri, ingin memastikan apakah ini mimpi atau nyata. Tapi rasa basah dan lembut pada bibirnya, cukup untuk menegaskan Jungkook jika ini bukanlah mimpi. Ini nyata, nyata Taehyung yang kini tengah menyumbu bibirnya dengan sangat mesra. Anggur dan gairah begitu sangat berbahaya tampaknya jika dipadu padankan.

Taehyung terus melumat bibir merah dan manis milik Jungkook, menyesap atas bawah secara bergantian. Dan Jungkook hanya membiarkannya saja tanpa merespon. Jungkook mau lihat, sampai kemana gairah akan membawa napsu Taehyung.

"Jungkook~"

Lagi ... Taehyung memanggil nama Jungkook dengan begitu sangat lirih. Bahkan kali ini ada nada manja yang terasemat. Dan Jungkook hanya berdehem. Diam tanpa banyak aksi atau bicara adalah hal yang dipilih Jungkook saat ini ketika semua gerakan Taehyung sudah mulai liar. Taehyung tak hanya mencecap rasa manis pada bibir Jungkook, tapi Taehyung juga menjajah habis leher Jungkook, mengeratkan giginya di sana dan meninggalkan begitu banyak ruam merah keunguan dalam waktu yang singkat.

"Ehnnn ..." Jungkook mendongakkan kepalanya, merasakan sekujur tubuhnya mulai terasa panas karena gairah yang Taehyung percikan.

"Jimin sudah bertunangan dengan Yoongi hyung di Jepang." Taehyung mengulum daun telinga Jungkook dan menjilatinya. Dan Jungkook masih tetap terdiam dengan segala erangan nikmatnya.

Apapun yang dilakukan Taehyung padanya saat ini telah membuat Jungkook merasakan letupan yang teramat luar biasa dahsyat dalam libidonya.

"Mereka akan melangsungkan pernikahannya di LA tahun depan." Taehyung perlahan membuka kancing kemeja yang Jungkook kenakan, lalu berhenti di kancing yang ketiga. Menelusupkankan tangannya kemudian dan mengelusnya sesaat sebelum Taehyung mendaratkan bibirnya di atas dada Jungkook .... memberikannya kecupan basahnya di sana.

Jungkook ingin melihat lebih dekat wajah Taehyung, memastikan jika kekasihnya baik-baik saja malam ini. Ini jelas bukan Taehyung yang biasanya. Namun baru saja Jungkook berniat meraih dagu Taehyung ....

"Akhhh~"

Suara desahan Jungkook telah membuyarkan semuanya. Taehyung menyesap putingnya dan lalu menjilati sekitar area puting Jungkook. Taehyung menyesap puting Jungkook dengan sangat penuh gairah dan satu tangannya memilin puting yang satunya. Membuat sang empunya membusungkan dadanya. Dan entah sadar atau tidak jika Jungkook sekarang sudah menjabak rambut Taehyung.

Jungkook merasakan pening di kepalanya, seolah semua darahnya berkumpul di sana. Hanya dadanya saja yang dikecup, tapi Jungkook merasa jika jiwanya sudah diterbangkan ke awang. Dan hanya putingnya saja yang menjadi sasaran kegemasan Taehyung, tapi Jungkook sudah seperti orang yang tak waras di sini dengan terus meracau tanpa sadar dan memuja diri Taehyung di tiap detik setiap kali Taehyung menjatuhkan afeksinya.

Dan wajar saja jika Jungkook nyaris dibuat gila oleh Taehyung. Ini bukan perkara sepele. Bibir boleh dicecap dan leher mungkin juga boleh disesap. Tapi jika puting sudah mulai dihisap, maka Taehyung harus membayar mahal untuk itu.

Merasakan penisnya yang sudah menegang keras Jungkook pun mencoba membuka celananya sendiri. Satu tangan membuka kancing celana dan menurunkan resleting, lalu satu tangannya lagi mencoba memainkan penis Taehyung yang dari tadi sudah di gesek-gesekan dengan milik Jungkook.

D.O.P [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang