Chapter 26 @

757 73 1
                                    

Jungkook dan Taehyung sudah terbangun dari tidurnya, lebih tepatnya dipaksa bangun. Jungkook mendapat telephone dari Eomma-nya kalau hari ini akan sampai di korea, kunjungan yang sangat tiba-tiba.

Hingga senyum canggung dan wajah tegang dari Taehyung pun menjadi suguhan yang ia berikan untuk menyambut kedatangan Eomma Jungkook.

Penampilannya yang masih acak-acakan belum sepenuhnya rapi itupun~ terlihat selaras dengan penampilannya Jungkook. Tapi Jungkook sama sekali tak merasa tegang bertemu Eomma-nya dalam keadaan seperti ini.

Duduk bersebrangan di sofa pandangan Eomma jungkook sama sekali tak lepas dari Taehyung. Dilihatnya terus dari atas ke bawah naik lagi ke atas lalu turun lagi ke bawah.

COBAAN APALAGI INI YA TUHAN

Jeritan hati Kim Taehyung.

Melihat Taehyung yang canggung Jungkook pun tersenyum dan meraih tangan Taehyung, membuat Taehyung malah semakin gelagapan. Mencoba menghindar dan menepis tangan Jungkook tapi Jungkook malah semakin semangat menggenggam tangan Taehyung seolah memamerkannya pada Eomma-nya.

"He he he..." senyum canggung Taehyung dan terus mencubit paha Jungkook, memberi sinyal agar melepaskan tangannya. Tapi sepertinya sekarang penyakit pura-pura tidak peka Taehyung sudah menular ke Jungkook.

"Taehyung-ahh." Suara lembut dari Eomma Jungkook.

Dan Taehyung terkesiap. "Ya~"

Sahut Taehyung spontan dan juga kaget, bagaimana Eomma Jungkook tahu namanya. Mencoba melirik Jungkook berharap dapat penjelasan tapi yang dilirik sengaja buang muka.
Sepertinya apapun yang dilakukan Taehyung maka akan ditiru oleh Jungkook.

"Karena Eomma sudah datang berarti sudah waktunya Jungkook dan Taehyung berangkat." Jungkook berdiri dan menarik tangan Taehyung.

Ehhh~ mau ke mana cuy...

"Apa kamu sudah yakin dengan keputusanmu itu Jungkook?" Suara Eomma Jungkook yang sukses menghentikan langkah Jungkook.

Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum sembari makin erat tangannya menggenggam tangan Taehyung.

Dan yang punya tangan seperti orang yang tidak makan satu minggu, letih lemah dan tak bertenaga hanya bisa menurut dibawa Jungkook ke mana.
Tanpa bertanya mau pergi ke mana dan untuk apa, bukannya tak penasaran tapi percuma saja jika Jungkook ditanya sudah pasti tak akan dijawab.

Semua sudah dipersiapkan oleh Jungkook dengan begitu sangat rapi. Dari tiket untuk dua orang, dan juga berkas-berkas perlengkapan untuk bepergian ke luar negeri tentunya. Dan tentu~ dari awal rencana pergi Taehyung haruslah ikut serta.

Taehyung harus tahu semuanya mulai sekarang. Dan meski Jungkook yakin Taehyung akan sangat susah untuk memahaminya. Tapi~ mari beri kesempatan Jeon Jungkook untuk menjelaskan perlahan kepada Taehyung.

Dengan diantar Jungwoon. Mereka pun sudah sampai di bandara dan sedang menunggu penerbangan China Air line, duduk di kursi tunggu bandara.

Bohong jika Jungkook tidak gugup, sekarang dia lebih gugup dan tegang daripada Taehyung, karena itu Taehyung menahan rasa penasarannya tak mau membebani pikiran Jungkook.

Lagipula Jungkook juga sudah memberi tahu kepergiannya ini adalah untuk memberi penjelasan pada Taehyung ke mana menghilangnya dia selama 4 tahun itu.

Jungkook dan Taehyung melakukan penerbangan Korea _ China yang akan ditempuh selama 1 jam 58 menit.

Setelah sampai di bandara udara international baejing sudah ada orang yang menjemput Jungkook dan Taehyung.

Saudara sepupu Jungkook yang sama-sama punya gigi kelinci berwajah cantik dengan senyum manis namanya Xiao Zhan. Yang mempunyai sifat tak kalah absurdnya dengan Taehyung.

D.O.P [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang