Chapter~32@

502 58 1
                                    

"Saengil chukkae hamnida Taehyungie~~"

Jungkook mencium pucuk kepala Taehyung dan dengan suara lembut nan merdunya mengucapkan selamat ulang tahun kepada kekasihnya Kim Taehyung yang entah ingat atau tidak jika malam ini sudah memasuki pergantian hari dan tepat tanggal 30 December adalah hari kelahirannya.

Taehyung kelewat tersipu dan terharu pada waktu yang bersamaan, hingga sangking malunya, ia pun enggan untuk bangun dari tidurnya.

Jungkook tersenyum dan mengangkat tubuh Taehyung untuk dibawa pindah ke sofa. Tidur dengan posisi merunduk seperti itu, pasti akan menyakiti tubuh Taehyung bagian punggung.

Namun~ nampaknya aroma dari Jungkook telah menghancurkan sandiwara tidurnya Taehyung. Perasaan rindunya yang disambut dengan aroma maskulin dari tubuh Jungkook, membuat Taehyung tidak tahan, untuk tidak mengendusnya. Hingga hidung bangirnya pun, kini Taehyung gunakan untuk mengusak ceruk leher Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum tanpa ada niat untuk menganggu kegiatan manja submisifnya, dan dengan perlahan penuh hati-hati, Jungkook meletakkan Taehyung tidur di atas sofa sambil mengusap usap telapak kaki Taehyung yang terasa dingin sekali.

Taehyung yang sudah membuka matanya pun hanya diam tanpa suara dan terus menatap ke arah Jungkook.

"Tak pernah mau menurut." Jungkook kesal dan gemas. Dan berakhir menggelitik telapak kaki Taehyung.

Membuat Taehyung bergerak ribut dan meredam sebisa mungkin suaranya agar tidak jejeritan karena geli. Mengingat di mana mereka sekarang berada.

Jungkook melepaskan coathnya dan membelitkan di kaki Taehyung agar tak kedinginan lagi. Menarik kursi yang tadi dipakai duduk Taehyung di samping ranjang Yoojung. Lalu Duduk di sebelah Taehyung yang terbaring di sofa.

"Tidurlah, aku akan menjaga Xiao ai." Jungkook meraih tangan Taehyung dan meletakkan di atas pipinya.

Taehyung hanya mengangguk pelan sambil tangan satunya membelai surai yang kusut itu.

Jungkook-nya pasti lelah, setelah menyelesaikan banyak pekerjaan dan langsung terbang ke Korea. Ditambah lagi tak bisa langsung istirahat karena harus menjaga Yoojung di rumah sakit.

"Apa ini mimpi?"

Bahkan jika ini hanya mimpi, Taehyung tidak keberatan akan hal itu. Namun rasa ngilu pada bibirnya yang langsung mendapatkan ciuman tidak lembut dari Jungkook, membuat Taehyung membelalakkan matanya dan hampir saja memukul Jungkook, jika Jungkook tak segera menghentikan aksinya.

"Aku sedang ulang tahun, Jungkook! Tak bisakah kau lembut padaku."

Dan sialnya Jungkook malah tersenyum sebelum kembali melumat bibir Taehyung lagi. Mengabulkan permintaan Taehyung yang memintanya untuk memperlakukannya dengan sangat lembut. Baiklah, itu tidak sulit. Dan saling lembutnya Taehyung nyaris terbuai hingga tak rela jika cumbuan manis ini berakhir begitu saja malam ini.

"Bisa dijelaskan dengan singkat tuan Jeon Jungkook yang terhormat, karena kekasihmu ini sudah mengantuk berat."

Jungkook tahu apa yang sedang diminta oleh Taehyung. Dan dengan sabar Jungkook pun menceritakannya semua, dan sayangnya, itu tak bisa dipersingkat meski Jungkook sudah mengambil garis besarnya saja. Intinya, seharusnya Jungkook memang belum waktunya pulang, tapi kabar yang ia dapatkan jika Yoojung sedang demam tinggi, tentu juga membuat appa Jungkook-nya tak sampai hati menahan Jungkook lebih lama lagi berada di China meskipun pekerjaan belum selesai.

"Itu pasti sangat melelahkan." Taehyung bangkit dari tidurnya, duduk saling hadap dengan Jungkook. Menatap lekat pada kekasihnya yang tak dapat ditampik lagi jika Jungkook sangat lelah. Taehyung dapat melihatnya dari kantung mata Jungkook.

Jungkook mengangguk dan meraih ke dua tangan Taehyung. Mengulumnya di dalam telapak tangannya, sebelum menciuminya hingga beberapa kali.

"Bagaimana keadaan Yoojung?" Tanya Jungkook sembari memainkan rambut Taehyung.

"Demamnya sudah turun, tapi Yoojung masih harus terus dipantau."

Jungkook hanya mengangguk sambil mengambil lagi ciumannya. Dan kali ini bukan hanya Jungkook saja yang tampak candu dalam afeksi kecil itu. Taehyung juga mulai membubuhkan ciuman-ciumannya pada Jungkook. Dari yang mulai pipi lalu sampai pada bibir Jungkook. Memetanya dan juga mencecapnya. Melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Jungkook padanya.

Dan akhirnya siapa yang mengantuk dan siapa yang tidur sekarang sudah tak menjadi permasalahan lagi. Posisi Taehyung sudah tidak tiduran di atas sofa lagi melainkan duduk, dan sekarang yang tidur adalah Jungkook dengan menggunakan paha Taehyung sebagai bantalannya.

"Selamat tidur Jungkook ... semoga mimpi indah."

.
.

"Pulanglah bersama Jungwon."

Pagi hari Taehyung dipaksa Jungkook untuk pulang bersama Jungwon agar bisa istirahat dengan benar. Awalnya Taehyung menolak~ tapi perintah Jungkook adalah mutlak tidak menerima bantahan.

Bohong jika Taehyung tidak merasa lelah harus menjaga Yoojung di rumah sakit. Tapi ketimbang memikirkan lelahnya ia akan lebih memilih tinggal di rumah sakit bersama Jungkook tentunya.

"Kenapa tidak kamu yang pulang saja dan beristirahat. Aku akan di sini sebentar lagi, mungkin siang aku akan pulang."

Namun karena Jungkook menunjukkan tanda-tanda murka~ maka Taehyung pun menurut untuk pulang dan beristirahat sejenak di rumah. Sedang Jungwon hanya bisa menggerakkan matanya ke kanan dan ke kiri mencoba menyimak pertengkaran sepasang kekasih itu.

"Aku akan pulang siang nanti setelah makan siang ... menjemputmu dan lalu kita temani Yoojung bersama seperti semalam."

Jungkook memang dominant, tapi dia juga sadar jika Taehyung juga seorang pria. Terlalu mendominasi Taehyung juga bukan ide yang bagus. Akan sangat tidak lucu jika tiba-tiba Taehyung mengamuk dan menyeretnya ke rooftop lalu memukulinya seperti sewaktu mereka masih sekolah dulu.

Taehyung pun pulang dan begitu ia sampai di rumah, Taehyung langsung mempergunakan waktunya sebaik mungkin untuk beristirahat. Dan juga tidak lupa untuk mandi. Satu hari penuh Taehyung melewatkan acara mandinya, bahkan berganti bajupun juga tidak.

.
.
.

Bersambung~

Publish ulang~

Taiwan, 28_ Mei_ 2024

D.O.P [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang