Sweetness Piece - 15

55 47 25
                                    

SWEETNESS PIECE

Salam manis dari Disfylan

Semoga harimu menyenangkan

And

Happy Reading

DENGAN langkah yang ringan seolah tanpa beban, Fairel berjalan menyusuri koridor kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DENGAN langkah yang ringan seolah tanpa beban, Fairel berjalan menyusuri koridor kelas. Balas menyapa dengan senyum yang sangat tipis sebagai balas sapaannya untuk orang-orang yang menyapanya. Bukan berarti dia sombong atau sok cool. Tetapi bagaimana dia mau balas menyapa jika ia saja tidak tahu nama semua orang yang menyapa nya.

"Fairel!" panggil Lily dari atas tangga tepat saat Fairel melewatinya.

Tangan gadis itu melambai-lambai dengan heboh. Tak lupa dengan senyum secerah bunga matahari itu. Fairel hanya balas tersenyum sebelum ia lanjut melangkah ke arah kelas nya berada.

Sedikit ada perasaan senang kala melihat gadis itu bisa tersenyum seperti biasanya setelah hari kemarin. Ia takut kalau gadis itu memiliki imun yang sedikit lemah, sehingga ia akan sakit karena menerobos rintik hujan. Tapi rupanya gadis itu lebih kuat dari yang di kira nya.

Sesampainya di kelas, sudah ada beberapa orang yang duduk di kursi nya masing-masing, termasuk juga Galaksi. Galaksi terlihat semangat dan ceria saat melihat Fairel yang berjalan ke meja nya.

"Rel. Rel!" panggil Galaksi.

Fairel hanya melirik Galaksi dan menaruh tas nya di tempat duduknya, dan menjatuhkan bokongnya di kursi sebelah Galaksi.

"Beberapa hari lalu, gue nabrak cewek." Ucap Galaksi dengan antusias.

"Lo mulai bego, ya." Balas Fairel yang terheran-heran dengn tingkah pemuda di sebelahnya itu.

"Ih serius, gue waktu itu nabrak cewek." Sungut Galaksi.

"Ya, terus lo ngapain bangga, bego!" ketus Fairel kesal.

Masih pagi sudah di agak ribut oleh Galaksi, bagaimana tidak kesal? Mana ada orang yang dengan semangat dan antusias menceritakan bahwa ia sudah menabrak perempuan. Sepertinya Galaksi memang sudah tidak waras lagi.

"Kayaknya gue lagi jatuh cinta, deh, Rel." Ucap Galaksi dengan tersenyum layaknya orang bodoh.

"Terus, sakit enggak?"

"Hah?" Galaksi mengernyit bingung.

"Katanya, lo jatuh kan? Sakit enggak?" tanya Fairel.

Galaksi mendelik, "Heh, kutang kuda nil! Lo kata gue abis jatuh dari lantai tiga apa?!"

"Aamiin."

"ANAK ANJING EMANG!!"

"GALAKSI BERISIK!!!" seru seisi kelas saat mendengar teriakan heboh Galaksi.

𝑺𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒆𝒔𝒔 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang