Sweetness Piece - 5

109 90 59
                                    

SWEETNESS PIECE

Salam manis dari Disfylan

Semoga harimu menyenangkan

And

Happy Reading

SEJAK semalam hingga pagi ini hujan masih saja mengguyur kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEJAK semalam hingga pagi ini hujan masih saja mengguyur kota ini. Fairel yang sudah malas ke sekolah jadi semakin malas karena suasana dingin yang dihasilkan dari hujan sejak semalam itu. Suasana dingin seperti pagi ini sangat cocok untuk berada di atas kasur dan bergelung dengan selimut dan mulai menjelajahi dunia mimpi kembali. Tapi sayangnya Ravel tidak mengizinkannya untuk membolos dengan alasan yang tidak masuk akal itu

Dan akhirnya seperti sekarang ini, ia sudah berada di sekolah dan mendengarkan dongeng dari guru Sejarah yang berada di depan kelas.

Jangan tanya bagaimana keadaan sahabatnya yang berada di sebelahnya itu, ia sudah lebih dulu masuk ke alam mimpinya—tidak memedulikan Fairel yang sudah bosan mendengar penjelasan guru itu. Pelajaran Sejarah bisa dibaca lewat buku paket, tidak perlu guru tersebut membacanya ulang apa yang ada di buku paket tersebut.

Coretan-coretan di buku belakang Fairel adalah salah satu bukti kebosanannya. Tapi meskipun itu hanya coretan biasa, tetapi jika kita sedang bosan pasti akan terlihat keren, berbeda sekali jika ada tugas melukis atau menggambar, pasti hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

Bel berbunyi menandakan jam istirahat berlangsung, Galaksi tiba-tiba bangun dari tidurnya dan memandangi seisi kelas. Guru Sejarah itu seolah sadar diri bahwa bel sudah berbunyi, akhirnya mengakhiri kelas dan meninggalkan kelas mereka.

Ada beberapa murid yang langsung mengambil posisi ternyama untuk tidur, ada yang lanjut marathon drakor di belakang kelas, ada yang mabar game online, ada yang ke WC, ada yang ke kantin.

"Gal, kantin yuk." Ajak Fairel.

Jangan salahkan dirinya jika ia ke kantin di istirahat pertama dan ingin memakan makanan yang agak berat. Salahkan saja Ravel yang tidak mengisi kulkasnya dengan bahan makanan yang layak sehingga ia tidak sarapan pagi tadi. Tidak mungkin juga Fairel meminum soda, es krim, dan susu basi yang berada di kulkas Ravel—lain kali ia akan mengisi kulkas Ravel dengan makanan dan minuman yang layak dikonsumsi.

"Tumben, enggak sarapan?" Fairel menggeleng pelan.

"Enggak mungkin kan gue minum susu basi." Galaksi terkekeh.

"Ke WC dulu gih."

"Kenapa emang?"

"Jigong lo kemana mana tuh, hihhh." Fairel langsung saja berdiri dan meninggalkan Galaksi.

"Sialan lo ya!"

Kedua sejoli itu saat ini benar-benar sedang berada di dalam WC—bukan di dalam bilik WC nya. Tidak sudi kedua pemuda itu satu bilik bersama, lebih baik pergi ke WC yang berada di lantai 1 sekalipun tak masalah.

𝑺𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒆𝒔𝒔 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang