"Kalau suasana hati kita lagi nggak baik, sesuatu hal yang manis bisa buat mood kita jadi baik lagi." Perempuan itu melemparkan senyuman manisnya pada Fairel.
"Gue nggak suka yang manis."
"Dunia ini terlalu pahit, kak. Sesekali cobain rasa manis ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
APAKAH semua hal di dunia ini tentang segala keburukan dan kejahatan? Nyatanya tidak. Ada sesuatu hal yang dinamakan kejujuran dan kebaikan. Tetapi terkadang manusia itu sediri tidak menghargai dan mengapresiasi kejujuran dan kebaikan itu.
Seperti sekarang ini, Fairel tengah berada di apartemen Galaksi dengan keadaan yang bisa dikatakan tidak baik. Pipi kanannya lebam dan sudut bibirnya sedikit sobek hingga mengeluarkan darah.
Sweetness Piece
Seperti hari-hari biasanya, sepulang sekolah Fairel akan bekerja di minimarket lalu setelah itu ia akan pergi ke cafe.
Setelah mengganti pakaiannya, Fairel mulai menaruh beberapa barang yang memang stock nya sudah mulai habis di rak-rak dan menyusunnya dengan rapih. Raka sedang menjaga kasir itu memutar musik pilihannya.
Sesekali Fairel menyenandungkan lagu berjudul Strawberries and Cigarettes milik TroyeSivan. Tapi tunggu sebentar. Fairel sontak berdiri dari posisi jongkoknya saat menaruh barang dan menatap tajam ke arah Raka yang sama menatapnya.
Raka malah tertawa kencang saat melihat Fairel yang menatapnya tajam dari ujung rak dekat rak minuman.
"Ganti, bang!" teriak Fairel dari jauh.
"Lagunya enak, Rel." Gerutu Raka.
"Anjir emang!"
"Iya iya, hahahaha." Fairel memutar bola matanya malas.
Akhirnya Raka mengganti lagu tersebut. Ah, sebenarnya bukan maksud Fairel untuk membeda-bedakan suatu musik atau karya seseorang, hanya saja.. sudah lah lupakan saja. Raka memang benar-benar idiot. Bisa-bisanya ia menyetel lagu itu di minimarket.
Tetapi mengapa sekarang ia malah memutar lagu berjudul Strong milik One Direction? Sekarang Fairel benar-benar ingin menyumpah serapahi Raka. Bisa-bisanya pemuda itu mengganggu konsentrasinya untuk menata barang-barang. Dan mengapa ia bisa terpengaruh hanya karena lagu itu? Sepertinya ia sudah mulai gila karena membayangkan kejadian di halaman belakang sekolah.
