•SWEETNESS PIECE•
Salam manis dari Disfylan
Semoga harimu menyenangkan
And
Happy Reading
2 Panggilan tak terjawab dari Ayah
3 Panggilan tak terjawab dari Ravel Devil
5 Pesan yang belum dibaca
Fairel menatap notifikasi pada ponselnya yang baru saja terisi penuh daya nya. Sejak kemarin setelah ia pulang sekolah, daya di ponselnya habis karena kemarin malamnya lupa ia charge. Meskipun di minimarket dan café terdapat stop kontak, tetapi ia lupa dan alhasil ia baru membuka ponselnya pagi ini sebelum berangkat sekolah.
Dilihatnya roomchat nya dengan Ravel.
Tanpa disadari olehnya ternyata Galaksi tengah memperhatikannya sejak tadi.
"Kaget sialan!" umpat Fairel.
Galaksi tertawa pelan melihat reaksi dari Fairel. Tiba-tiba Galaksi melempar kunci motornya ke Fairel.
"Lo yang nyetir ya."
"Udah siap mati kan?"
"Amit-amit. Pokoknya lo yang nyetir, gue lagi males."
"Tiap hari juga lo males mulu yee." Cibir Fairel.
Sambil berjalan keluar apartemen, Galaksi dan Fairel mengobrol santai hingga sampai di basement.
Fairel menggunakan helm full face milik Galaksi sebelum melemparkan helm satunya lagi pada sang sahabat.
"Sialan, ngagetin!"
"Jangan bengong mulu makannya."
"Jingin binging mili mikinnyi, hilih." Cibir Galaksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒆𝒔𝒔 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆
أدب المراهقين"Kalau suasana hati kita lagi nggak baik, sesuatu hal yang manis bisa buat mood kita jadi baik lagi." Perempuan itu melemparkan senyuman manisnya pada Fairel. "Gue nggak suka yang manis." "Dunia ini terlalu pahit, kak. Sesekali cobain rasa manis ya...