Seketika melihat kearah Nanon,
"kau cari mati" jawab frank ketus,
"yah, jika kematian cara mendapatkannya, aku serahkan hidupku",
"dasar bucin, belum tentu dia, orang yang terikat sihir denganmu" sambil memukul kepala ohm, yang frank pikir itu ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Non, kita ni dah tamat SMA, rencana kamu masuk mana Non?"
Tanya Chimon yang duduk di sebelah Pluem, dibawah pohon wishing pillow, nama yang mereka berikan, yang sebenarnya hanya pohon beringin biasa, tempat ternyaman untuk nongkrong ketiga sejoli tersebut,
"Aku juga gak tau mau masuk universitas yang mana". Jawab Nanon
Karena bosan Pluem memainkan batu ditangannya dan diterbangkan dengan jarak yang rendah di atas telapak tangannya,
"Pluem, bisa engga sekali aja engga usah pamer" kata Nanon
"Kalau sama kita oke lah, coba ditengok sama orang lain" tambah Chimon, sambil melihat sekelilingnya
"Yaya maaf, bosan tau nggak" sambil menjatuhkan batu yang terbang, ke tanah.
"Yaudah kita pulang dulu, gimana nanti baiknya, kita vc an aja malam. Oke" kata Chimon, karena tau duduk disini tidak akan membuahkan hasil.
Sambil bangun dari tempat duduknya, mereka menjawab berbarengan
"Okedeh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
