10

268 35 1
                                    

Chimon dan Nanon hanya menggelengkan kepalanya, ada-ada saja, 

"Sadar Love, mau mati disini???" kata Janhe, sambil  mengarahkan matanya ke arah tunangan Bright, dan love melihatnya, sambil memberikan wai dan senyuman yang terpaksa ke tunangan Bright 

"Aish, salah aja aku"

 "Win sorry" maaf nya lagi dan wai...

Chimon dan Nanon melihat ke arah Win "oh namanya Win" suara yang kecil bahkan Nanon mengira tidak ada yang mendengar, tetapi, Janhe mendengarnya kemudian memegang pundak Chimon dan Nanon bersamaan, 

"Win Metawin, nama panjangnya" bisiknya,  sontak terkejutlah Chimon dan Nanon, yang langsung menghadap ke arah belakang,

Janhe tersenyum manis, sambil memberikan jabatan tangannya ke arah Nanon dan chimon, mereka saling berkenalan satu sama lain, "kenalin namaku Janhe, kananku Love, kiriku, First dan di sampingmu, Joong"  

Mereka serentak menjawab "hai salam kenal" sambil wai, begitu juga chimon dan nanon membalas wai mereka dan memperkenalkan dirinya. 

"Aku Nanon dan ini Chimon" salam kenal juga, senyuman manis Nanon dan Chimon berikan ke teman barunya terebut. 

Kemudian suara docere Namtan kembali berteriak, "MOHON PERHATIANNYA" yang melihat kearah Nanon, Chimon, Love dan semuanya, ketakutan yang ada di wajah mereka, yang langsung bersiap kembali, untuk menungggu giliran nama mereka dipanggil.

" Tn. Chimon Wachirawit" Chimon menaiki altar tersebut dan ditempatkan di "BUVANESH", kemudian "Tn. Singharit" ditempatkan di RAVANDHRA, "Tn. Joong" menaiki tangga dan ditempatkan di "BUVANESH", 

Selanjutnya nama yang ditunggu oleh seluruh Docere Universitas Dhanayaksa yaitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selanjutnya nama yang ditunggu oleh seluruh Docere Universitas Dhanayaksa yaitu

 "Tn. Nanon Korapat Wirawat V", dengan gemetarnya nanon menyakini diri menaiki tangga, yang begitu jernih, kedua pilar tersebut memandang ke arah nanon 

"Rumit" kata pilar kanan

 "Ravandra?" kata pilar kiri

 "Atau Buvanesh heemmm" kata kedua pilar tersebut, 

nanon yang mendengar itu, berkata "Buvanesh, Buvanesh, aku harap Buvanesh", sambil berharap dan memejamkan matanya

 "Buvanesh yang diinginkan, Ravandra juga bisa buat kamu lebih hebat" kata pilar kiri, di dalam gerbang kastil semua penasaran dengan penentuan ini termasuk salah satu dorce tersebut.

 "Buvanesh" jawab Nanon sekali lagi, 

"Baiklah" kedua pilar tersebut serentak menjawab "BUVANESH", 

Senyum bahagia, nanon tebarkan, bajunya langsung berbah menggunakan jas biru, tampan, gagah dan cantik jadi suatu perpaduan yang perfect nan sempurna, gemuruh tepuk tangan mengisi seluruh kastil dari mahasiswa Dhanayaksa.

DHANAYAKSA (OHMNANON, TAYNEW, PLUMEMON, MEWGULF, BRIGHTWIN, SINGKIT, OFFGUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang