Suara kicauan burung dari hutan dan matahari yang mengintip dari balik jendela kamar nanon, mengusik tidurnya, sambil mengerjapkan matanya, nanon terbangun, melihat jam di sebelahnya, jam sudah menunjukkan pukul 7.30. sarapan pagi untuk menjamah perutnya, walau hanya sebatas roti yang dilapisi selai kacang, dan segelas susu, sudah membuatnya kenyang, ya itulah rutinitas paginya.Nanon kemudian membersihkan dirinya untuk melanjutkan aktivitas lainnya, walaupun engga tau ngapain, karena sudah lulus SMA. Akhirnya nanon memutuskan bermain game seharian, "ya agak bosan sih".
Anggap aja ini kamarnya Nanon Ya
🤝😴Asik bermain game Nanon mendengar suara ketokan pintu" tok..tok...tok..." tiga kali suara itu terdengar, walau terganggu nanon menuju pintunya, dan membuka pintu, dengan wajah terkejut, Nanon mikir "aku gak pernah liat ni orang"
"Sawadee Kha" sapaannya
"Sawadee" sambil wai,
"Ada keperluan apa phi?"
"Phi kesini mau menjemput kamu Nonon Korapat Wirawat untuk melanjutkan sekolah di Universitas Dhanayaksa"...
Nanon heran " maaf phi, sebenarnya aku ga pernah daftar ke Universitas itu, mungkin phi salah orang"
"Kamu mahasiswa pilihan, sebelum daftar sudah terdaftar di Universitas Dhanayaksa"
"Aku berbeda phi, aku ga tau Universitas itu bagaimana, aku takut gak mampu untuk belajar di sana" sambil duduk di atas kasurnya menunduk,
phi tersebut mengambil kertas yang ada di meja belajar Nanon, meletakkan kertas ditangannya, dan phi duduk di samping Nanon
"Nong apakah berbeda yang kamu rasakan itu, seperti ini?"
Terkejutnya Nanon saat melihat kertas kosong berubah menjadi burung, indah, dengan warna biru, yang mengepakkan sayapnya, menjelajah kamarnya, sangat indah, dan warna bulu burungnya berubah-rubah, seperti bunglon, kemudian dengan jentikan jari phi tersebut hilanglah burung itu...nannon menatap takjub ke arah phi tersebut.
"Bersiaplah Nong, mari kita temukan banyak keajaiban di Universitas Dhanayaksa"
Dengan terheran- heran, dengan kenyataan phi tadi menunjukkan kemampuannya di depan Nanon, walaupun Nanon hanya bisa menerbangkan barang seperti yang Pluem lakukan, Nanon memantapkan diri untuk masuk ke Univ Dhanayaksa, dan yakin Univ tersebut univ yang terbaik untuk dia, Nanon pun bersiap mengemas barang, walau hanya sedikit bawaan yang dia bawa,
"Udah siap Nong?"
Nanon menjawab sambil mengenakan sepatunya "Ia phi sudah", dan menatap kearah phi tersebut dan meninggalkan apartemennya,
"Phi kita berangkat naik apa?"
Karena dari tadi tidak ada mobil atau kendaraan apapun yang terparkir di depan apartnya,
"Pegang tangan phi nong sekarang" sambil menengadah tangannya ke nanon, nanon terkejut karena tangan phi itu sangat dingin, seperti suhu 0⸰C,
"Oia sebelum kita berangkat, phi lupa kasih tau nama phi, nama phi Off Jumpol, panggil aja phi off nong," Nanon tersenyum dari tadi kami berbincang, aku engga sempat menanyakan nama phi.
"Baik phi off", jawab Nanon, sambil tersenyum kearahnya
Penampilan Off saat jemput Nong Nanon ya🤝📷
KAMU SEDANG MEMBACA
DHANAYAKSA (OHMNANON, TAYNEW, PLUMEMON, MEWGULF, BRIGHTWIN, SINGKIT, OFFGUN)
FantasySeketika melihat kearah Nanon, "kau cari mati" jawab frank ketus, "yah, jika kematian cara mendapatkannya, aku serahkan hidupku", "dasar bucin, belum tentu dia, orang yang terikat sihir denganmu" sambil memukul kepala ohm, yang frank pikir itu ad...