35

164 26 0
                                    

Pada saat kejadian First terjatuh di ujung koridor lorong, terlihat ada Nanon yang terkejut dan hampir saja membantu First tapi "ah, syukurlah ada Phi Gawin yang menolongnya", dengan jalan yang sedikit menjauh, dan pikiran yang juga tidak karuan,

 "Jujur, aku sedikit curiga dengan hubungan Pluem dan Chimon, dari awal. Dan sekarang sudah terbukti mereka backstreet dan aku sebagai sahabat tidak pernah mereka cerita tentang masalah ini, sebenarnya aku sahabat mereka bukan sih?" pikir Nanon dengan kesal

"Dan tadi Pluem juga cemburu antara aku sama Chimon yang memang kita sudah menjadi sahabat dari lama, dan Pluem sama First anjritt lah pikiranku mau meledak sekarang," sambil menggelengkan kepalanya pusing

 "Cepetan sedikit jalannya" tegur Bright yang diikuti Win, Drake, Frank, Primiliy dan Jane yang tergesa-gesa masuk kelas, dan itu membuat lamunan Nanon buyar.

 "ia" Nanon melanjutkan jalannya dengan sedikit berlari, sesampainya di depan pintu kelas Nanon.

Nanon yang sedang tergesa-gesa, tiba-tiba menghentikan langkahnya, bagaimana tidak, ia melihat Chimon dan Pluem di depannya, 

"Bagaimana aku harus bersikap? Ah santai aja, atau kasih tau mereka yang sebenarnya dan mempertanyakan semuanya yang ada di kepalaku" ucap Nanon yang agak sedikit melamun. "Hai Non, kenapa Melamun?" tanya Chimon dan merangkulnya 

"Ah, tidak apa-apa, hanya banyak pikiran saja" jawabnya sambil memberikan senyuman terpaksa 

"Pikirin apa Non?, cerita dong" lanjut Pluem, 

"Mau cerita bagaimana? kalau kalian lah penyebab aku banyak pikiran, kalian dong yang seharusnya cerita, ah sudahlah" pikir Nanon, tanpa menjawab pertanyaan Pluem. 

"Porece tawan" ucap Nanon yang juga sedang mengalihkan pembicaraan, yang langsung masuk ke dalam kelas, dan diikuti Chimon dan Pluem.

Mereka duduk di tempatnya masing-masing, "Chi Aku kasih tau Nanon ya, tentang hubungan kita" ucap Pluem yang mengecilkan suaranya agar tidak menggangu lainnya, dan itu membuat Chimon sedikit terkejut

 "Jangan sekarang!" ucap Chimon yang agak sedikit terkejut dengan pernyataan Pluem 

"Jadinya kapan?" ucap Pluem penasaran, ia tidak bisa lagi menyimpan rahasia ini, 

 "Pluem aku mau fokus belajar dulu, ini lagi dikelas loh" dengan kesal Chimon menjawab

 "Tapi,..." sebelum melanjutkan ucapnnya, tiba-tiba Pocere tawan menegurnya dengan pertanyaan

 "Tn. PLuem Mantra apa yang kita ucapkan untuk mengembalikan barang kita yang ketinggalan?" dengan tatapan yang terkejut melihat kearah tawan, 

"Ampun dah pertanyaan, mana aku tau jawabannya" jawab Pluem dalam hati, sedangkan Chimon, First, dan Win sudah mengangkat tangannya ke atas menandakan bahwa mereka tau jawabannya,

 "Tidak tau Pocere" jawab Pluem lesu 

"Mantra untuk mengurangi rasa Nyeri, Tn Pluem purim?" pertanyaan Kembali ditanyakan 

"Tidak tau Pocere" jawabnya lagi semakin malu,

 "Kamu ngapain dari tadi, tidak memperhatikan saya???!!" sambil membalikkan halaman yang tepat di buku Pluem 

 "Kamu ngapain dari tadi, tidak memperhatikan saya???!!" sambil membalikkan halaman yang tepat di buku Pluem 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan saya Pocere"

Dengan tarikan nafas, untuk meredam amarahnya karena mendengar Pluem meminta maaf, dan sepertinya Pluem sudah menyadari kesalahannya Tawan memberikan hukuman untuk Pluem 

"Hafalkan 50 mantra untuk kehidupan sehari-hari, pocere kasih waktu sampai nanti malam pukul 21.00" tegas Tawan

"Baik Pocere" jawab Pluem, yang agak kesal dengan tugasnya.

 "Ada yang tau jawabannya" tanya Tawan kembali, mereka bertiga (Chimon,Win, First) masih dengan semangatnya mengangkat tangan, tetapi atensi perhatian tawan jatuh kearah Nanon, yang sibuk menulis isi buku, 

"ya Nanon, sepertinya tau jawabannya" nanon sangat terkejut pasalnya, ia hanya sibuk menulis,

 "Maaf Pocere" jawab Nanon 

"Jawab kedua pertanyaan saya tadi, sepertinya kamu tau jawabannya", Nanon melihat kearah sekitarnya 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jawab kedua pertanyaan saya tadi, sepertinya kamu tau jawabannya", Nanon melihat kearah sekitarnya 

"Pocere tapi mereka bertiga, Chimon, First dan Win mereka yang lebih tau jawabannya Pocere, berikan mereka kesempatan" ucap Nanon yang merasa kasihan kepada teman-temannya. 

DHANAYAKSA (OHMNANON, TAYNEW, PLUMEMON, MEWGULF, BRIGHTWIN, SINGKIT, OFFGUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang