Nanon, chimon dan Pluem mencobanya, dan ketiganya berhasil duduk di kursi, mereka bertos ria, tapi tinggal satu mahasiswa yang tidak dapat duduk dikursi,
"Fiat tenangkan pikiranmu jangan panik" bisik Joong,
"Aku tidak bisa" Fiat jatuh berkali-kali, yang membuat Ravandra tertawa besar terutama Drake, yang memeragakan jatuhnya Fiat. Semua melihat ke arah Drake dan tidak luput, Fiat juga melihatnya.
"Temanmu kesusahan Sat" teriak First, yang hampir menuju kearah Drake, Dan dibalas dengan muka menye-menye Drake yang tambah membuat kesal First.
"ADA APA?" teriak singto dari atas sana,
"Fiat tidak mendapatkan kursinya Pocere" Jawab Love, sambil menunjuk ke arah Fiat, yang tampak sudah hampir menyerah, Singto menghampiri Fiat, di pegang dadanya Fiat
"Denger Nak, keyakinan datangnya dari sini (hati) bukan dari sini (pikiran)" sambil menunjukkannya.
"Tn. Fiat pasti bisa, atur Nafas mu dengan teratur" kata Singto lembut.
"Hufff....huffff..." fiat mengatur nafasnya.
"Duduklah perlahan" sambung Singto dan Finally Fiat mendapatkan tempat duduknya. Tepukan tangan dari semua mahasiswa.
"kau hebat fiat", puji Joong.
Krist yang melihat kejadian itu, memberikan senyuman bangga kepada suaminya.
"Aku bangga padamu, phi" puji Krist untuk Singto
"Terimakasih sayang" sambil mengelus perut Krist.
"Aku mau melanjutkan pembelajaran ini, kitt kamu istirahat aja ya"dengan senyuman manis yang Singto berikan,
"Ia phi aku juga udah lelah" dengan manjanya krist menjawab
"Baiklah istirahat dengan nyaman, kalau ada sesuatu hubungi phi, Na" sambil mengelus kepala krist.
"Na, phi" dan Singto mengecup kening Krist dengan lembutnya.
Ini yang dinamakan dunia milik berdua, semua mata hanya tertuju ke arah mereka, sambil memikirkan bagaimana masa depannya, apakah seindah Pocere Krist dan Singto yang saling melengkapi, memahami, dan penuh pengertian?, kesetian dan kasih sayang yang begitu hangat?.Lamunan mereka buyar karena mendengar instruksi dari Krist
"Pocere Krist mau beristirahat dulu ya, semua arahan akan diberikan oleh pocere Singto, Jangan buat masalah dengannya" "dia sedikit kejam" bisiknya ke mahasiswa.
"Baik Pocere, Bye pocere" seluruh mahasiswa melambaikan tangan, yang dibalas oleh krist serta senyuman manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHANAYAKSA (OHMNANON, TAYNEW, PLUMEMON, MEWGULF, BRIGHTWIN, SINGKIT, OFFGUN)
FantasiaSeketika melihat kearah Nanon, "kau cari mati" jawab frank ketus, "yah, jika kematian cara mendapatkannya, aku serahkan hidupku", "dasar bucin, belum tentu dia, orang yang terikat sihir denganmu" sambil memukul kepala ohm, yang frank pikir itu ad...