Pocere gulf kemudian, menghilangkan air terjun sebagai batas para mahasiswa untuk melihat kedalam kastil, dan menunjukkan para pocere lain yang sedang menunggu, di belakang air terjun.
Mereka memperhatikan semua pocere yang ada, semua menggunakan jubah putih, yang menandakan mereka adalah pengajar di Dhanayaksa, tetapi mereka merasa kebingungan
"kalian lihat, mereka adalah pocere kita di tahun ini" Jelas Mond, Mond Tanutchai Angkatan 3, dan mereka milirik kearahnya, semua mahasiswa sibuk dengn mencari tahu siapa saja porce itu, begitu pun dengan Nanon, Pluem, Chimon, Fiat, Jongg, Love, Janhe dan First,
"aku akan memperkenalkan mereka" dengan suara kecil yang hanya dapa didengar oleh anggota Nanon,
"dari kursi paling ujung kanan" semua milihat keararah itu,
"Namanya Porce Arm Wacirawit, dia mengajar ilmu ramuan, kemudian di sebelahnya ada pocere Gunsmile, dia porce mengajar sihir dasar, disampingnya ada Phi off, Pocere penjaga seluruh hutan terlarang di Danayaksha" mereka melihat kearah off, dan off mengedipkan sebelah matanay, dan Nanon anggota meberikan senyuman yang indah.
"disebelanya ada Pocere Krist Perawat, dia mengajar skill akademik, dan yang terakhir itu adalah pasangan dari Pocere krist yaitu Pocere Singto Pracaya Rungroj dia mengajar bagian ilmu mantra" dan mereka melihat keduanya, sangat serasi terlebih dengan perut besar krist yang sangat menggemaskan dimata mahasiswa,
"pocere Singto,jaga baik-baik pocere Krist na" teriak Janhe, yang tanpa tahu malu, selueruh mahasiswa dhanayaksa melihat, kearah nya.
"dia sangat menggemaskan Porce singto, aaaa" sambung love sambil berlagak gemas, Singto dan Krist sedang sibuk dengan kursi yang kurang nyaman untuk krist, sehingga singto sibuk membuat kursi ternyaman untuk sang kekasih, mendengar teriakan Janhe dan love,
"Tenang saja" teriak Singto di atas sana, dan krist tersenyum kearah merka dengan imutnya, yang membuat kedua matanya tenggelam, ditambah putih yang mendominasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHANAYAKSA (OHMNANON, TAYNEW, PLUMEMON, MEWGULF, BRIGHTWIN, SINGKIT, OFFGUN)
FantasySeketika melihat kearah Nanon, "kau cari mati" jawab frank ketus, "yah, jika kematian cara mendapatkannya, aku serahkan hidupku", "dasar bucin, belum tentu dia, orang yang terikat sihir denganmu" sambil memukul kepala ohm, yang frank pikir itu ad...