Bulan bulan berlalu dan aku menjalani aktivitasku yang sedang sibuk dengan semua tanaman tanamanku. Aku lelah hari itu, rasa lelah dan bosan coba aku lawan demi menghidupimu, aku tarik semua rasa terik yang melemahkanku siang itu, karna ada seseorang yang bergantung kepadaku.
Lalu sore itu kamu memberiku pesan lewat WHATSAPP mu, kali ini bukan kata rindu namun kamu bilang ada kejutan special darimu. Apalagi ini?, jangan membuatku semakin jatuh cinta, kamu selalu bisa membuatku penasaran dalam rasa suka.
Ketika aku beristirahat dari pekerjaanku, aku duduk dengan temanku dan meminum kopi panasku, aku bercerita hal bodoh seperti biasanya, dan tiba tiba, handphone ku kembali menyala, ternyata itu darimu, orang yang paling kucinta. Bergegas aku mengusap layar dengan jemariku, kulihat kamu mengirimkan sebuah foto untukku.
Aku benar benar tak menyangka, itu adalah sebuah foto paling indah dari lukisan siapapun didunia, hatiku rasanya saat itu memiliki seisi dunia, aku tak bisa menyembunyikan rasa bahagia.
Kamu mengirimkan foto jemarimu yang sedang memegang testpack dengan dua garis merah,kau menulis dalam foto itu ‘ selamat sayang sebentar lagi kamu menjadi papa’, dan emoticon love yang kau tebar disetiap tulisan melengkapi kalimat itu dengan sempurna.
Aku memiliki segalanya, jaga baik baik sayang, aku akan lebih keras berjuang dari hari ini. Dan untukmu calon buah hatiku ,jangan nakal dalam perut ibumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEBUR
PoetryCinta adalah anugrah bagi segelintir orang yang memiliki kisah indah, tapi nyatanya cinta adalah alat pembunuh harapan paling mempan untuk kebanyakan orang yang hatinya patah dengan luka tanpa darah. Kamu pernah kujadikan penting sebelum kujadikan...
