24.Permintaan Tolong Disiang Bolong

5 1 0
                                    

Terik matahari yang menyengat siang itu seakan kalah hangat dengan sikapmu padaku, hari itu Kau mencoba mendekatiku karna masalahmu semua orang hampir tau.

Kau meminta pertolongan padaku untuk aku mengorbankan diriku. Katakan pada semuanya yang salah itu aku, agar kau baik baik saja. Aku menyayangimu, aku tak mau kau dirundung pilu dan kecemasan, aku mencoba melindungimu walau diriku sendiri aku korbankan. Biarlah tak mengapa asalkan kamu baik baik saja.

Tidakkah kau berfikir hari itu, sampai akhirpun aku masih membantumu, bukan aku pamrih, aku hanya sedikit membuka pikiranmu agar sedikit pulih. Siapa yang ada dikala kau dirundung bahaya, aku atau dirinya?.

Bukankah dia lebih hebat dariku, mengapa tidak dia yang membantumu, tapi kau masih tak menyadari itu, karna rasa nyaman dan sayang sudah menggerogoti nalurimu.

Jika buruk ku menjadi baik untukmu, maka biarkanlah aku menjadi orang paling buruk didunia. namun jika baikku menjadi burukmu, maka aku tak rela jadi salah satu orang baik didunia.

Aku menyayangimu lebih dari ucapan kata romantis dan perhatian, aku menyayangimu lewat tindakan tindakan. Kapanpun kau merasa dunia mencoba membuatmu merasa tertekan, kabari aku pria yang siap melindungimu dari semua yang mencoba menjatuhkan.
Kembalikan semangat hidupmu kembali, walau aku rugi aku tidak ragu, jangan berucap bahwa penyelesaian terbaik adalah mati, karna hidup bukan sekedar untuk lahir dan dikubur, lahirkan solusi untuk masalahmu dan kubur semua masalahmu bukan malah ragamu

LEBURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang