Aku terheran heran dengan riasan tubuh cantik mu itu, kau mulai merawat diri hingga merasa seperti bidadari diatas bumi ini. Aku kadang tertawa melihatmu yang bersolek didepan kaca. Mengapa tiba tiba kau seperti remaja yang sedang menunggu kekasihnya?, tapi aku berfikir perubahanmu itu untuk membuatku semakin betah dihadapanmu.
Aku sedikit terkesima dengan wanita yang sudah cantik apa adanya, namun ia mencoba lebih dari biasanya.
Aku ingat sekali parfummu yang menyengat indra penciumanku. Mengapa kau membuatku semakin betah didekatmu, dan semakin bangga memiliki dirimu. Aku merasa aku adalah pria paling beruntung dimuka bumi ini. Karna, ketika aku belum sampai disurga pun aku sudah dipertemukan bidadari. Dan bidadari itu milikku sendiri tanpa ada celah untuk orang lain bisa memiliki.Kamu mulai membebaskanku, aku boleh pergi dan pulang jam berapa saja aku mau. Tak ada lagi kecurigaanmu kepadaku, Bahkan jika aku pulang terlambat, itu tak mengapa bagimu. Kau tak seperti biasanya, kau sudah berubah lebih baik fikirku. Siapa yang tak suka diberi kebebasan, aku bisa teguh aku takkan kebablasan.
Hari demi hari kamu terlihat selalu indah dipandang mata. Aku ingin selalu disisimu, tapi tanggung jawab tak bisa membuatku melakukan itu. Aku berharap kamu akan selalu menjadi milikku, walau kadang kita tidak dalam ruang yang satu. Setiap hari aku disisimu namun aku masih saja suka padamu, apalagi orang baru, tolong jaga hati dan matamu untuk diriku, kupercayakan semua padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEBUR
PoetryCinta adalah anugrah bagi segelintir orang yang memiliki kisah indah, tapi nyatanya cinta adalah alat pembunuh harapan paling mempan untuk kebanyakan orang yang hatinya patah dengan luka tanpa darah. Kamu pernah kujadikan penting sebelum kujadikan...