Buktikan padaku cinta itu bisa bersatu, aku ingin melihat sejauh mana cinta kalian itu bisa menyatu. Jika ingin membalasku, bukankah aku sudah membuktikan cinta itu, dengan akad dan berjabat tangan dengan orang tuamu.
Kali ini aku benar benar ingin melihat kau dengan lelaki itu. Ayolah, buktikan semua itu dengan kalian menjadi satu. Bukan kah aku telah memberi kalian ruang gerak untuk bersatu dengan cara meninggalkanmu.
Aku sedikit tertawa melihat semua ini, disamping semua rasa sakit hati, aku merasa kau terlihat sakit sendiri. Kau hanya menjadi objek komedi ketika dia jenuh dengan hari hari. Dan kau menganggap itu semua cinta mati, bukankah otakmu masih bisa berfungsi?, atau logikamu yang sudah tak berfungsi?, atau kau rela menjadi fungsi dari bosannya ketika menghantui.
Kau berfikiran mengapa sekarang kalian dipertemukan, mengapa tidak ketika kalian berdua tak memiliki pasangan. Jika kau menyadari itu, harusnya ketika aku tinggalkan kau siap diperjuangkan. Tapi nyatanya kau hanyalah sebuah mainan, yang suatu hari menjadi barang rongsokan. Miris sekali jalan yang kamu tempuh, mungkin jika itu hal positif semua orang bisa luluh. Tapi kau sendiri terlihat lelah, Hilang senyummu yang dulu merekah, ketika aku memberikan cinta dan sayang yang tanpa goyah.
Aku tau yang kau rasakan sekarang, tapi kau terlihat bahagia didepan orang orang. Teruslah menjadi badut, karna itu pantas untukmu yang selalu menyembunyikan rasa takut. Jika ada waktu luang aku akan mengajakmu main ke hutan belantara agar kau belajar liar, karna kamu sudah lekat dengan sifat jinak. Kamu harus belajar menghilangkan jinak,agar kesetiaanmu tidak mudak dikoyak
KAMU SEDANG MEMBACA
LEBUR
PoetryCinta adalah anugrah bagi segelintir orang yang memiliki kisah indah, tapi nyatanya cinta adalah alat pembunuh harapan paling mempan untuk kebanyakan orang yang hatinya patah dengan luka tanpa darah. Kamu pernah kujadikan penting sebelum kujadikan...
