LEBUR

43.Aku Pergi

Maaf aku hanya bisa bertahan sejauh ini, dan maaf perjuanganku hanya bisa sebatas ini, bukan penolakan ketika kau berkata ingin kembali, hanya saja luka itu selalu saja menghantui diri.

Aku masih selalu bertanya dalam sangka dan praduga. Apakah kata kembalimu itu benar benar muncul dari lubuk hati terdalammu?, ataukah orang yang kau cintai itu tak bisa memperjuangkanmu?. Memang banyak segelintir orang berkata padaku, tuhan saja maha memaafkan hambanya lalu kenapa kau tak bisa memaafkannya, aku hanya menjawab, karna aku bukan tuhan dan aku hanya manusia biasa maka aku sulit memaafkannya.

Ini tentang rasa kecewa dari harapan harapan yang sirna, hanya kita manusia yang tau betapa pedihnya, semua bisa dimaafkan kecuali penghianatan, karna ketika pasanganmu sudah berkhianat, tak menutup kemungkinan dikemudian hari ia tak mengulang semua dosa dosa indahnya.

Aku selalu mendoakanmu di setiap hari hariku, semoga kamu sehat dan bahagia menjalani harimu walau tanpa diriku, bukan aku yang meninggalkanmu, tapi kamu yang menghianati ketulusan diriku. Biar dunia tak percaya akan semua hal yang kau lakukan, ini hanya cerita antara aku kamu dan tuhan. Aku yang paling mengerti setiap gerak dan gerik mu, dan kamu yang hebat menutupi kesalahanmu.

Biar saja aku yang dibenci oleh semua orang dengan anggapan aku melontarkan tuduhan tuduhan. Yang terpenting kamu tau kenyataannya ini bukanlah sekedar tuduhan.

Beberapa pertengkaran menjadi bagian menarik dari semua ini, tak perlu kamu sesali lagi, hiduplah dengan tenang tanpa kita ingat ingat lagi. Kenang aku jika bahagiamu dilunturkan oleh hujan kata kata, kenang aku ketika mereka meninggalkanmu dalam suka cita, aku tetaplah aku tak ada yang berubah tentang menyayangi mu, aku masihlah laki laki yang dulu, mencintaimu hingga melupakan diriku.

Kalau kita suatu hari akan mengadakan reuni, beri aku kursi spesial bertuliskan orang yang paling mencintaimu, dan akupun akan memberimu kursi bertuliskan orang yang paling melukaiku.